Grup Tolaram Kembali Beli Saham AMAR Rp 21,15 Miliar

Pada 18 Agustus 2022, Tolaram membeli 80.100.000 lembar saham AMAR dengan harga pembelian Rp 264 per lembar saham.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 19 Agu 2022, 13:05 WIB
Diterbitkan 19 Agu 2022, 13:05 WIB
Amar Bank memperkenalkan bank digital Senyumku yang telah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Amar Bank memperkenalkan bank digital Senyumku yang telah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Liputan6.com, Jakarta - Pemegang saham PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) yaitu grup Tolaram Inc kembali menambah kepemilikannya atas saham perseroan.

Pada 18 Agustus 2022, Tolaram membeli 80.100.000 lembar saham AMAR dengan harga pembelian Rp 264 per lembar saham. Sehingga total transaksi yakni senilai Rp 21,15 miliar.

"Transksi berupa pembelian saham ini dilakukan untuk tujuan investasi dengan kepemilikan langsung,” ujar Direktur Bank Amar, Navin Nahata dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (19/8/2022).

Usai transaksi, jumlah kepemilikan Tolaram atas saham AMAR yakni sebesar 66,87 persen atau setara 9.242.054.179 lember saham, dari sebelumnya 66,29 persen atau 9.161.954.179 lembar.

Pada perdagangan sesi I hari ini, Jumat 19 Agustus 2022, saham AMAR ditutup menguat 2 poin atau 0,72 persen ke posisi 280. Saham AMAR dibuka pada posisi 278 dan bergerak pada rentang 272—284. Total frekuensi perdagangan 1.379 kali dengan volume perdagangan 122.805 saham. Nilai transaksi Rp 3,4 miliar. Sejak awal tahun, saham AMAR telah naik 7,27 poin atau 2,67 persen.

Sebelumnya, Tolaram juga melakukan aksi serupa pada Juli lalu. Saat itu, Tolaram membeli 1.287.060.896 saham dengan harga Rp 282 per saham.

Dengan demikian, harga pembelian saham AMAR sebesar Rp 362,95 miliar. Setelah transaksi pembelian, Grup Tolaram saat itu memiliki 9.161.954.179 saham AMAR atau setara 66,29 persen dari sebelumnya sebesar 7.874.893.283 saham AMAR atau setara 56,98 persen.

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Grup Tolaram Beli 1,28 Miliar Saham Bank Amar Indonesia

PT Bank Amar Indonesia Tbk memiliki  dua produk unggulan yaitu Tunaiku (platform pinjaman digital) dan Senyumku (bank digital). (Dok Amar Bank)
PT Bank Amar Indonesia Tbk memiliki dua produk unggulan yaitu Tunaiku (platform pinjaman digital) dan Senyumku (bank digital). (Dok Amar Bank)

Sebelumnya, pemegang saham PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) yaitu grup Tolaram Inc menambah kepemilikan saham AMAR pada Kamis, 7 Juli 2022.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Sabtu (9/7/2022), Tolaram Inc membeli saham AMAR sebanyak 1.287.060.896 saham dengan harga Rp 282 per saham. Dengan demikian, harga pembelian saham AMAR sebesar Rp 362,95 miliar. “Pembelian untuk tujuan investasi, status kepemilikan langsung,”

Setelah transaksi pembelian, Tolaram memiliki 9.161.954.179 saham AMAR atau setara 66,29 persen. Sebelumnya, Tolaram genggam saham AMAR sebesar 7.874.893.283 saham AMAR atau setara 56,98 persen.

Pada penutupan perdagangan Jumat, 8 Juli 2022, saham AMAR menguat 2,1 persen ke posisi Rp 292 per saham. Saham Bank Amar Indonesia berada di level tertinggi Rp 296 dan terendah Rp 284 per saham. Total volume perdagangan 9.399.800 saham dengan nilai transaksi Rp 2,7 miliar. Total frekuensi perdagangan 1.142 kali.

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Grup Tolaram Kembali Jual Saham AMAR RP 4,29 Miliar

Amar Bank memperkenalkan bank digital Senyumku yang telah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak Januari 2020.
Amar Bank memperkenalkan bank digital Senyumku yang telah mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak Januari 2020.

Sebelumnya, Tolaram Inc kembali mengurangi kepemilikannya di PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR). Kali ini, Grup Tolaram Inc melepas 13.910.600 lembar saham AMAR pada tiga periode sepanjang 10–15 Juni 2022.

"Tolaram telah menjual sejumlah 12.400.000 saham pada 10 Juni 2022, 1.460.500 saham pada 14 Juni 2022, dan 50.100 saham pada 15 Juni 2022,” ungkap Direktur grup Tolaram Inc, Navin Nahata dalam keterbukaan informasi Bursa efek indonesia (BEI), Senin (20/6/2022).

Rinciannya, 12.400.000 lembar saham dijual pada 10 Juni dengan harga Rp 309,55 per lembar atau total senilai Rp 3,84 miliar. Lalu pada 14 Juni dilakukan penjualan 1.460.500 dengan harga Rp 300 per lembar atau total senilai Rp 438,15 juta.

Terakhir pada 15 Juni dilakukan penjualan 50.100 lembar saham dengan harga Rp 300 per lembar atau senilai Rp 15,03 juta. Dengan demikian, total transaksi ini adalah Rp 4,29 miliar.

 

Selanjutnya

Amar Bank menjadi bank pertama di Indonesia yang menerapkan kebijakan Work From Anywhere (WFA) secara permanen, atau disebut dengan Hybrid Working Style. (Dok Amar Bank)
Amar Bank menjadi bank pertama di Indonesia yang menerapkan kebijakan Work From Anywhere (WFA) secara permanen, atau disebut dengan Hybrid Working Style. (Dok Amar Bank)

Kepemilikan saham Tolaram setelah transaksi menjadi sebanyak 7.590.623.899 saham, mewakili 54,923 persen dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh Bank Amar.

Dibanding sebelumnya sebanyak 7.604.534.499 lembar saham Bank Amar atau mewakili 55,024 persen dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh Bank Amar.

Sebelumnya, Investree Singapore Pte. Ltd telah membeli 1.507.234.162 lembar saham saham AMAR dari Tolaram Group Inc. Harga saham yang ditawarkan dalam transaksi yakni Rp 280 per lembar, sehingga nilai transaksi tersebut mencapai Rp 422,03 miliar.

Investree Singapore Pte. Ltd telah melakukan pembelian 1.507.234.162 lembar saham saham PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) dari Tolaram Group Inc. Harga saham yang ditawarkan dalam transaksi yakni Rp 280 per lembar, sehingga nilai transaksi tersebut mencapai Rp 422,03 miliar.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya