Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau ikuti bursa saham Asia pada perdagangan Senin (12/9/2022). Pada awal sesi perdagangan, mayoritas sektor saham menghijau.
Mengutip data RTI, IHSG naik 15 poin ke posisi 7.257,86 pada pembukaan perdagangan. Indeks saham LQ45 bertambah 0,22 persen ke posisi 1.034. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau. Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 7.276,42 dan terendah 7.253,44.
Baca Juga
Sebanyak 259 saham menguat sehingga angkat IHSG. 142 saham melemah dan 205 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 150.022 kali dengan volume perdagangan 4 miliar saham. Nilai transaksi Rp 1,5 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.817.
Advertisement
Mayoritas sektor saham menghijau kecuali indeks sektor saham IDXbasic turun 0,38 persen. Sementara itu, indeks sektor saham IDXtechno menguat 0,94 persen, dan catat penguatan terbesar.
Indeks sektor saham IDXnonsilikal menanjak 0,81 persen, indeks sektor saham IDXindustry bertambah 0,47 persen, indeks sektor saham IDXenergy menguat 0,58 persen, indeks sektor saham IDXhealth mendaki 0,22 persen, indeks sektor saham IDXpropery bertambah 0,43 persen. Kemudian indeks sektor saham IDXtransportasi menanjak 0,19 persen, indeks sektor saham IDXkeuangan naik 0,19 persen.
Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG menguat ke posisi 7.242 pada Jumat, 9 September 2022 meski minim katalis baru. IHSG diperdagangkan sideways dengan volatilitas intraday yang sangat ringan.
Saham BUMI menjadi saham teraktif tetapi melemah seiring aksi ambil untung pelaku pasar. Hal ini setelah saham BUMI alami reli besar dalam empat minggu terakhir.
Di sisi lain, saham bank digital melemah karena Fitch mengatakan bank digital hadapi kesulitan di tengah pengetatan moneter seluruh wilayah. Saham INCO juga mengalami tekanan jual setelah tiga provinsi di Sulawesi menolak perpanjangan kontrak karya (KK) Vale Indonesia menjadi izin usaha pertambangan khusus (IUPK) yang berakhir 25 Desember.
Gubernur Sulawesi Selatan mengatakan, daerahnya membutuhkan kedaulatan ekonomi dan menegaskan tidak ada opsi perpanjangan kontrak pertambangan. Secara makro, perkiraan penjualan ritel Indonesia pada Agustus 2022 naik 5,4 persen yoy dan 1,3 persen mom.
Top Gainers-Losers pada 12 September 2022
Saham-saham yang catat top gainers antara lain:
-Saham COAL melonjak 24,59 persen
-Saham INRU melonjak 20,45 persen
-Saham NFCX melonjak 18,23 persen
-Saham BUAH melonjak 17,31 persen
-Saham KONI melonjak 14,68 persen
Â
Saham-saham yang catat top losers antara lain:
-Saham SOFA melemah 9,09 persen
-Saham PUDP melemah 6,99 persen
-Saham KRYA melemah 6,98 persen
-Saham GEMS melemah 6,88 persen
-Saham BEBS melemah 6,86 persen
Â
Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:
-Saham BUMI senilai Rp 176,7 miliar
-Saham MDKA senilai Rp 155,5 miliar
-Saham NATO senilai Rp 132,8 miliar
-Saham BBRI senilai Rp 87,7 miliar
-Saham ELSA senilai Rp 62,4 miliar
Â
Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:
-Saham JKON tercatat 10,913 kali
-Saham ELSA tercatat 10.411 kali
-Saham IATA tercatat 10.335 kali
-Saham SMDM tercatat 8.743 kali
Â
Advertisement
Bursa Saham Asia Menguat pada 12 September 2022
Sebelumnya, bursa saham Asia Pasifik dibuka naik pada Senin (12/9/2022), seiring sentimen risiko yang membaik.
Indeks Nikkei 225 di Jepang naik 1,09 persen pada awal perdagangan, sedangkan indeks Topix naik 0,7 persen.
Indeks S&P/ASX 200 Australia juga bertambah 0,78 persen. Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,38 persen lebih tinggi.
Pasar Daratan China, Hong Kong, dan Korea Selatan tutup karena libur. Sedangkan, Amerika Serikat (AS) akan merilis indeks harga konsumen untuk Agustus pada akhir minggu ini.
Ekonom di Institut Riset Ekonomi Selandia Baru menurunkan prospek pertumbuhan negara tersebut, dengan alasan inflasi dan suku bunga yang terus tinggi.
Kini, diharapkan produk domestik bruto (PDB) tahunan untuk 2022-2023 tumbuh 2,5 persen, menjadi lebih rendah dari perkiraan sebelumnya 2,9 persen.
PDB untuk 2023-2024 sekarang diperkirakan tumbuh 1 persen, terjadi penurunan tajam dari prediksi sebelumnya kenaikan 1,9 persen yang diterbitkan pada Juni, sedangkan perkiraan 2024-2025 direvisi menjadi 1,5 persen dari 2,1 persen.
Menurut analis, Pound Inggris telah merosot terhadap dolar AS selama setahun terakhir, mencapai level terendah 37 tahun terhadap greenback minggu lalu dan itu bisa melemah lebih jauh
Â
Selanjutnya
Sonja Marten dari DZ Bank memperingatkan bahwa GBP/USD adalah pasangan mata uang yang cenderung menuju ayunan besar, dan memberikan perkiraan yang cukup bearish atau melemah.
Intervensi sepihak pada yen Jepang dari pemerintah tidak mungkin efektif, menurut National Australia Bank setelah para pejabat pada akhir pekan mengatakan pemerintah perlu mengambil langkah-langkah untuk mengatasi penurunan yen yang berlebih.
"Jika (Bank of Japan) benar-benar ingin menghentikan penurunan JPY, maka mereka perlu membuat perubahan pada kebijakan ultra-easy mereka, tekanan sedang meningkat," tulis Ahli strategi mata uang di National Australia Bank, dikutip dari CNBC, Senin (12/9/2022).
Yen terakhir diperdagangkan pada 142,55 terhadap dolar AS. Sementara itu, ketika kekhawatiran atas pasokan energi global kembali menjadi fokus minggu lalu, Goldman menyoroti enam tema minyak dan gas yang katanya tampak menarik hingga akhir tahun.
Bank investasi melihat total pengembalian 15 persen untuk saham berkapitalisasi besar di bawah cakupan minyak dan gasnya dan menyebutkan enam tema yang harus diperhatikan hingga akhir tahun.
Advertisement