Liputan6.com, Jakarta - Direktur PT Avia Avian Tbk (AVIA) Kurnia Hadi Sinanto menambah kepemilikan saham AVIA pada 15 November 2022.
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Jumat (18/11/2022), Kurnia Hadi Sinanto membeli 140.000 lermbar saham AVIA dengan harga Rp 725 per saham pada 15 November 2022. Dengan demikian, nilai pembelian saham itu Rp 101,50 juta.
Baca Juga
“Tujuan dari transaksi investasi, status kepemilikan langsung,”
Advertisement
Setelah transaksi, Kurnia genggam 475.000 lembar saham AVIA dari sebelumnya 335.000 saham.
Pada penutupan perdagangan Kamis, 17 November 2022, saham AVIA naik 3,45 persen ke posisi Rp 750 per saham.
Saham Avia Avian dibuka naik lima poin ke posisi Rp 730 per saham. Saham AVIA berada di level tertinggi Rp 755 dan terendah Rp 725 per saham. Total frekuensi perdagangan 825. Total volume perdagangan 108.438 saham. Nilai transaksi Rp 8 miliar.
Dongkrak Harga Jual Imbas Kenaikan Harga Bahan Baku
Sebelumnya, PT Avia Avian Tbk (AVIA), produsen cat Avian menaikkan harga jual produk seiring kenaikan harga bahan baku. Dengan demikian, perseroan pun menargetkan volume penjualan tumbuh 1-5 persen dan penjualan 10-15 persen pada 2022.
PT Avia Avian Tbk telah menaikkan harga jual produk 6-12 persen pada semester I 2022. Langkah ini dilakukan perseroan untuk mengimbangi kenaikan harga bahan baku dan lainnya.
"Adjustment harga memang dibutuhkan, kami tak bisa tolak meski kondisi lemah. Memang dari dinamika kompetisi banyak perusahaan cat adjustment. Namun, hampir perusahaan alami tekanan dengan kenaikan harga bahan baku di mana kita harus lakukan kenaikan harga jual," ujar Wakil Direktur Utama PT Avia Avian Tbk, Ruslan Tanoko saat paparan publik live 2022, Senin, 12 September 2022 ditulis Selasa (13/9/2022).
Selain kenaikan harga bahan baku, tingkat inflasi juga mempengaruhi sehingga pengaruhi penjualan cat. Perseroan pun menargetkan penjualan tumbuh 10-15 persen dan volume 1-5 persen pada 2022. Perseroan pun belum akan mengubah target tersebut dan berupaya optimalkan sumber daya yang ada untuk mencapai target.
Ruslan mengatakan, strategi mempertahankan penjualan di tengah tekanan pasar dengan mengandalkan pusat distribusi perseroan.
"Dari total sales yang diberikan pusat distribusi 87-88 persen, sisa 12-13 persen andalkan pusat distribusi pihak ketiga. Hal ini yang berbeda dengan perusahaan lain dan menjadi keunggulan melalui pusat distribusi. Tim penjualan jadi kita lebih motivasi dan dorong memiliki semangat juang tak putus asa meski kondisi berat," kata dia.
Advertisement
Target Pusat Distribusi
PT Avia Avian Tbk memiliki 105 pusat distribusi yang dimiliki sendiri dan 34 pusat distribusi pihak ketiga. Pada 2022, perseroan berencana membuka delapan pusat distribusi baru, dan empat pusat distribusi sudah dibuka pada semester I 2022.
"Bakal buka empat distribusi pada semester II 2022. Oktober ada satu pembukaan, November dua, dan Desember satu sesuai target," kata Ruslan.
Ia mengatakan, perseroan memiliki target 140 pusat distribusi yang dimiliki sendiri pada 2026. Dengan ada tambahan pusat distribusi ini, perseroan mengharapkan meningkatkan penetrasi produk dan kualitas layanan, meningkatkan pengelolaan persediaan dan meminimalkan loss opportunity serta memaksimalkan 1- day delivery service kepada pelanggan.
Terkait investasi pembukaan cabang menurut Ruslan tak besar. Belanja modal dikucurkan untuk pembelian armada truk pengiriman. "Pusat distribusi kebutuhan 3-6 truk. Di luar itu, ada kebutuhan infrastruktur IT system, kinerja di sistem operasional IT yang real time kalau dirupiahkan sekitar Rp 2 miliar satu pusat distribusi," kata dia.
Selain menambah pusat distribusi untuk dongkrak penjualan, perseroan juga akan meluncurkan produk baru. Peluncuran produk ini untuk menambah penguasaan pangsa pasar.
Belanja Modal Pembangunan Pabrik
Sebelumnya, PT Avia Avian Tbk (AVIA) targetkan 144 pusat distribusi pada 2022. Hal itu sejalan dengan rencana ekspansi bisnis Avia Avian dengan menambah jaringan distribusi untuk menangkap peluang dan meningkatkan pangsa pasarnya di industri cat tanah air.
Melihat peluang saat ini, seiring permintaan untuk produk perseroan yang terus meningkat, Presiden Direktur PT Avia Avian Tbk, Wijono Tanoko mengatakan berupaya memberikan solusi untuk memenuhi kebutuhan cat dalam negeri dengan memperkuat jaringan distribusi.
"Di akhir tahun 2022, total jaringan distribusi AVIA akan menjadi 144 yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia,” kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Selasa, 8 Maret 2022.
Didukung dengan lebih dari 700 armada pengiriman, semua pusat distribusi ini senantiasa berfokus terhadap peningkatan kualitas servis kepada pelanggan toko bahan bangunan. Hal ini dinilai akan mempermudah akses terhadap berbagai produk-produk AVIA.
Wijono melanjutkan, dalam 2-3 tahun ke depan, perseroan menargetkan untuk dapat membuka sekitar 6-8 pusat distribusi baru per tahun.
Advertisement