IHSG Naik Terbatas di Tengah Aksi Jual Investor Asing

Sektor saham transportasi dan logistik mencatat penguatan terbesar pada perdagangan saham Jumat, 29 September 2023 sehingga topang IHSG.

oleh Agustina Melani diperbarui 29 Sep 2023, 22:27 WIB
Diterbitkan 29 Sep 2023, 22:25 WIB
Akhir Pekan IHSG Ditutup Menguat
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik terbatas di tengah aksi jual saham oleh investor asing pada penutupan perdagangan Jumat (29/9/2023).(Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik terbatas di tengah aksi jual saham oleh investor asing pada penutupan perdagangan Jumat (29/9/2023).

Dikutip dari data RTI, IHSG naik tipis 0,03 persen ke posisi 6.939,89. Indeks LQ45 melemah 0,07 persen ke posisi 952,69. Indeks saham acuan bervariasi pada perdagangan Jumat pekan ini.

Jelang akhir pekan, IHSG berada di level tertinggi 6.978,59 dan terendah 6.939,89. Sebanyak 269 saham menguat dan 265 saham melemah. 215 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.061.830 kali. Total volume perdagangan 21,6 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 11, 1 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.490.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), investor asing melakukan aksi jual saham oleh investor asing mencapai Rp 762,97 miliar. Sedangkan sepanjang 2023, investor asing membukukan aksi jual Rp 5,2 triliun.

Secara sektor saham (IDX-IC), mayoritas menghijau yang dipimpin sektor saham transportasi dan logistik. Sektor saham transportasi melambung 1,41 persen. Sektor saham industri bertambah 0,50 persen, sektor saham nonsiklikal menanjak 0,29 persen, sektor saham siklikal bertambah 0,59 persen.

Selain itu, sektor saham keuangan mendaki 0,83 persen, sektor saham properti melesat 0,41 persen, sektor saham teknologi melejit 0,61 persen.

Sementara itu, sektor saham energi susut 0,48 persen, sektor saham basic merosot 1,13 persen, sektor saham kesehatan turun 0,57 persen dan sektor saham infrastruktur merosot 0,20 persen.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Top Gainers-Losers pada 29 September 2023

Akhir Pekan IHSG Ditutup Menguat
Level penutupan ini sekaligus menandakan posisi penutupan tertinggi sepanjang 2023. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

  • Saham TRUS melambung 24,52 persen
  • Saham GEMA melambung 24,03 persen
  • Saham DOOH melambung 23 persen
  • Saham INET melambung 20,81 persen
  • Saham MPRO melambung 18,97 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

  • Saham MKNT merosot 33,33 persen
  • Saham AKPI merosot 14,97 persen
  • Saham WIDI merosot 9,9 persen
  • Saham MASA merosot 9,38 persen
  • Saham TRIS merosot 8,87 persen

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

  • Saham INET tercatat 52.609 kali
  • Saham KIOS tercatat 30.090 kali
  • Saham BBCA tercatat 24.181 kali
  • Saham DOOH tercatat 21.920 kali
  • Saham TRIS tercatat 21.509 kali

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

  • Saham BBCA senilai Rp 1,1 triliun
  • Saham BBRI senilai Rp 740,1 miliar
  • Saham AMMN senilai Rp 465,8 miliar
  • Saham BMRI senilai Rp 397,9 miliar
  • Saham BBNI senilai Rp 397,9 miliar

Bursa Saham Asia Pasifik pada 29 September 2023

Bursa saham Asia Pasifik lesu pada perdagangan Kamis, (4/5/2023) usai the Federal Reserve (the Fed) atau bank sentral Amerika Serikat menaikkan suku bunga. (Foto: Jason Briscoe/Unsplash)
Bursa saham Asia Pasifik lesu pada perdagangan Kamis, (4/5/2023) usai the Federal Reserve (the Fed) atau bank sentral Amerika Serikat menaikkan suku bunga. (Foto: Jason Briscoe/Unsplash)

Bursa saham Asia Pasifik menguat pada perdagangan saham Senin, 29 September 2023. Indeks Hang Seng memimpin penguatan dengan naik 2,67 persen. Hal ini terjadi seiring pelaku pasar menilai data ekonomi utama dari Jepang termasuk tingkat inflasi pada September di Tokyo. Data ibu kota dipandang sebagai indikator utama tren nasional.

Indeks harga konsumen Tokyo menguat 2,8 persen pada September dibandingkan tahun lalu. Namun, dibandingkan Agustus, indeks harga konsumen melemah dari sebelumnya 2,9 persen.

Tingkat inflasi inti yang tidak mencakup harga makanan segar mencapai 2,5 persen, lebih rendah dari perkiraan jajak pendapat Reuters 2,6 persen. Jepang juga melihat data pengangguran, output industri dan penjualan ritel pada Agustus 2023.

Indeks Nikkei 225 sedikit melemah, melanjutkan penurunan dari Kamis hingga ke posisi 31.857,62. Indeks Topix terpangkas 0,94 persen ke posisi 2.323,29. Di Australia, indeks ASX 200 menguat 0,34 persen ke posisi 7.048 setelah turun tiga hari berturut-turut. Sedangkan bursa saham Korea Selatan dan China libur.

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya