IHSG Ditutup Menguat Ikuti Bursa Kawasan Asia dan Global

IHSG ditutup menguat 96,15 poin atau 1,40 persen ke posisi 6.958,21.

oleh Elga Nurmutia diperbarui 15 Nov 2023, 17:59 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2023, 17:16 WIB
FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama
Karyawan mengambil gambar layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu sore, ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia dan global.

IHSG ditutup menguat 96,15 poin atau 1,40 persen ke posisi 6.958,21. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 16,20 poin atau 1,79 persen ke posisi 920,12.

“Faktor utama dari inflasi Amerika Serikat (AS) yang turun, sehingga investor optimis bank sentral AS tidak akan menaikkan suku bunga lagi. Hal ini tentu baik untuk pasar saham,” ujar Analis Henan Putihrai Sekuritas, Jono Syafei melansir Antara di Jakarta, Rabu (15/11/2023).

Dari mancanegara, inflasi AS periode Oktober 2023 tercatat melandai ke level 3,2 persen year on year (yoy) dengan inflasi inti 4,0 persen (yoy) dan 0,2 persen month to month (mtm) atau di bawah perkiraan.

Sementara itu, Yield US Treasury Note 10 turun menjadi di bawah 4,5 persen, atau untuk pertama kalinya sejak September 2023.

Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia periode Oktober 2023 mengalami surplus 3,48 miliar dolar AS, atau berada dalam kondisi surplus selama 42 bulan berturut-turut sejak Mei 2020.

Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sepuluh sektor meningkat yaitu dipimpin sektor infrastruktur sebesar 3,60 persen, diikuti sektor teknologi dan sektor properti yang masing-masing naik 2,47 persen dan 2,17 persen.

Sedangkan, satu sektor turun yaitu sektor kesehatan turun minus 0,49 persen.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Saham Menguat dan Melemah

Perdagangan Awal Pekan IHSG Ditutup di Zona Merah
Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu ARTO, BULL, LAJU, TRIS dan DOOH. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar, yakni CARE, STRK, MENN, CYBR dan ELPI.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.191.959 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 20,77 miliar lembar saham senilai Rp10,96 triliun. Sebanyak 319 saham naik, 207 saham menurun, dan 227 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei menguat 823,799 poin atau 2,52 persen ke 33.519,69, indeks Hang Seng menguat 682,14 poin atau 3,92 persen ke 18.079,00, indeks Shanghai menguat 16,76 poin atau 0,55 persen ke 3.072,83, indeks Strait Times menguat 27,46 poin atau 0,88 persen ke 3.132,12.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya