Pembiayaan BNI Finance Tumbuh 7,5 Kali Lipat Sepanjang 2023

BNI Finance membukukan pembiayaan sebesar Rp 3,19 triliun.

oleh Elga Nurmutia diperbarui 17 Jan 2024, 18:21 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2024, 18:21 WIB
BNI Finance
Anak usaha PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT BNI Finance berhasil membukukan pertumbuhan positif sepanjang 2023.

Liputan6.com, Jakarta Anak usaha PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT BNI Finance berhasil membukukan pertumbuhan positif sepanjang 2023. Alhasil, BNI Finance semakin optimis mengoptimalkan segala potensi peningkatan kinerja perusahaan dan kontribusi terhadap BNI Group pada 2024.

BNI Finance membukukan pembiayaan sebesar Rp 3,19 triliun. Angka tersebut meningkat 7,5 kali dibandingkan kinerja perseroan di tahun sebelumnya yang membukukan pembiayaan sebesar Rp 422 miliar. 

Direktur Utama BNI Finance Yenanto Siem menuturkan, pencapaian kinerja yang signifikan tersebut dicapai atas dukungan banyak pihak, baik itu BNI selaku pemegang saham, dealer rekanan, mitra kerja dan juga seluruh karyawan yang berdedikasi tinggi.

Realisasi pencapaian kinerja ini juga merupakan komitmen perusahaan untuk memberikan kinerja terbaik setelah efektif mendapat suntikan modal dari induk usaha dengan total Rp 800 miliar pada semester II 2023.

"Kinerja yang dicapai selama 2023 ini merupakan bukti atas keberhasilan transformasi yang dilakukan oleh BNI Finance dan pencapaian ini merupakan fondasi yang kuat bagi kami untuk terus bertumbuh dan menunjukan eksistensi di industri pembiayaan Indonesia, serta terus memberi kontribusi positif pada kinerja BNI Group,” kata dia.

Dia menjelaskan, BNI Finance juga berhasil membukukan aset sebesar Rp3,79 triliun atau meningkat 272% dibandingkan dengan 2022 yang mencatatkan aset sebesar Rp1,02 triliun.

Peningkatan aset ini dipacu oleh keberhasilan BNI Finance dalam memperbesar porsi segmen pembiayaan konsumer dan memperluas jaringan pemasaran. 

Rencana Bisnis

Ekspansi pembiayaan juga diimbangi dengan penerapan manajemen risiko yang prudent dan tercermin dari angka non performance financing (NPF) yang mencapai 0,07% pada 2023, membaik dibanding NPF tahun sebelumnya sebesar 0,92%.

Pada tahun ini, Yenanto menekankan BNI Finance optimis dalam menghadapi persaingan pasar yang semakin kompetitif dengan kembali memperluas jaringan kantor cabang di 22 kota yang potensial.

“Kami akan memperluas jangkauan pasar, sehingga dengan penambahan kantor cabang yang rencananya beroperasi di tahun ini, kami optimis dapat menciptakan pertumbuhan bisnis yang berkesinambungan,” kata dia.

Dia bilang, beberapa langkah yang telah dirancang oleh BNI Finance di antaranya dengan melakukan digitalisasi proses bisnis dan penguatan proses bisnis sehingga diharapkan mampu untuk meningkatkan pelayanan secara cepat dan bertumbuh semakin sehat.

“Kami berharap proses pelayanan terhadap konsumen dan dealer menjadi lebih cepat. Selain itu, BNI Finance juga melakukan integrasi pembayaran dan channel dengan Induk Usaha (BNI) sehingga konsumen dapat lebih mudah bertransaksi dengan BNI Finance,” tandasnya. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya