Sektor Saham Transportasi dan Teknologi Bebani IHSG pada 16-19 April 2024

Sektor saham teknologi dan transportasi menekan IHSG selama sepekan. Ketegangan di Timur Tengah yang meningkat telah menganggu pasar komoditas seiring dorong kenaikan harga minyak pada pekan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 21 Apr 2024, 09:30 WIB
Diterbitkan 21 Apr 2024, 09:30 WIB
Pasar saham Indonesia naik 23,09 poin
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok pada perdagangan 16-19 April 2024 ke posisi 7.087. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok pada perdagangan 16-19 April 2024 ke posisi 7.087. Sektor saham teknologi, transportasi dan logistic menekan IHSG selama sepekan.

Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, ditulis Minggu (21/4/2024), masing-masing sektor saham teknologi dan transportasi & logistik berkontribusi -8,06 persen dan -6,16 persen terhadap indeks.

Pada pekan ini pasar hadapi rilis data penjualan lebih kuat di Amerika Serikat (AS). Penjualan ritel AS naik 0,7 persen month-over-month pada Maret 2024, hal ini ikuti revisi dari sebelumnya 0,9 persen pada Februari 2024. Data penjualan ritel itu juga lebih tinggi dari perkiraan 0,3 persen. Kenaikan penjualan ritel seiring belanja konsumen yang meningkat.

Hal ini membawa risiko penundaan pemangkasan suku bunga bank sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed). Untuk pertama kali, pasar berharap pemangkasan suku bunga sebesar 40 basis poin pada 2024 dari sebelumnya 75 basis poin.

Selain itu, China juga melaporkan data ekonomi lebih kuat. Ekonomi China tumbuh 5,3 persen year on year (yoy) pada kuartal I 2024. Pertumbuhan ekonomi ini lebih tinggi dari perkiraan 5 persen dan dari periode sebelumnya 5,2 persen. Belanja terkait tahun baru China dan Beijing telah mendongkrak pertumbuhan ekonomi China.

Di sisi lain, inflasi Kanada juga lebih tinggi. Inflasi Kanada tercatat 2,9 persen pada Maret 2024 dari Februari 2024 sebesar 2,8 persen. Hal ini sejalan dengan prediksi Bank Sentral Inggris sebesar 3 persen pada semester I 2024.

Jelang akhir pekan ini, ketegangan Israel-Iran meningkat seiring ledakan terdengar di kota Isfahan di Iran Tengah. Televisi pemerintah Iran meski menyatakan sumber suara keras itu berasal dari sistem pertahanan udara respons terhadap objek kecil yang mencurigakan, perhatian global tetap fokus pada tanggapan Iran selanjutnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kenaikan Harga Minyak

Ilustrasi harga minyak dunia hari ini (Foto By AI)
Ilustrasi harga minyak dunia hari ini (Foto By AI)

Pelaku pasar pun bereaksi terhadap harga minyak. Harga minyak brent naik 4,16 persen ke posisi USD 90,73 per barel sejak penutupan terakhir. Hingga riset ini dirilis, harga minyak sudah turun menjadi USD 87,94 per barel.

Namun, dari harga minyak, negara-negara OPEC masih memiliki kapasitas untuk memproduksi lebih banyak jika mereka memandang perlu mengendalikan harga minyak seiring masih di bawah negara non-OPEC.

"Kita terus melihat gangguan global pada komoditas, misalnya seiring kenaikan harga minyak baru-baru ini akibat meningkatnya ketegangan Timur Tengah serta biaya transportasi lebih mahal untuk barang,” tulis Ashmore.

Ashmore merekomendasikan untuk tetap diversifikasi saham dan pendapatan tetap. “Untuk saham kami merekomendasikan produk ASDN dan ADEN. Sedangkan reksa dana pendapatan tetap kami merekomendasikan  produk ADON dan ADUN,”


Kinerja IHSG pada 16-19 April 2024

IHSG Ditutup Melemah ke 6.023,64
Pengendara mobil dan sepeda motor melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (10/10/2019). Sebanyak 205 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya,laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tertekan pada 16-19 April 2024. Sentimen global terutama konflik Iran-Israel yang memanas menekan IHSG.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Sabtu (20/4/2024), IHSG terpangkas 2,74 persen ke posisi 7.087,31. Sebelum libur Lebaran, IHSG turun tipis 0,03 persen ke posisi 7.286 pada 1-5 April 2024.

Selain itu, kapitalisasi pasar bursa merosot 1,42 persen dari Rp 11.887 triliun menjadi Rp 11.718 triliun pada penutupan pekan ini. Investor asing menjual saham Rp 4,51 triliun selama sepekan. Pada Jumat, 19 April 2024, investor asing lepas saham Rp 838,17 miliar. Sepanjang 2024, investor asing beli saham Rp 12,12 triliun.

Adapun pada pekan ini peningkatan tertinggi terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian saham. Rata-rata frekuensi transaksi harian saham meningkat 36,53 persen menjadi 1,37 juta kali transaksi dari 1,01 juta kali transaksi pada pekan lalu.

Rata-rata nilai transaksi harian saham melonjak 26,01 persen menjadi Rp 15,64 triliun dari Rp 12,41 triliun pada pekan lalu. Selain itu, rata-rata volume transaksi harian saham bertambah 10,34 persen menjadi 17,37 miliar pada pekan ini dari pekan lalu 15,75 miliar saham.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, pergerakan IHSG dipengaruhi sentimen global selama sepekan. Pertama, konflik geopolitik Timur Tengah yang kembali memanas. Kedua, kenaikan harga komoditas dunia. Keempat, indeks dolar AS yang menguat sehingga menyebabkan nilai tukar rupiah tertekan.

Keempat, potensi bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed) untuk menahan suku bunga acuan pada Juni.

 

 


Penutupan IHSG pada 19 April 2024

Pembukaan-Saham
Pengunjung tengah melintasi layar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona merah hingga penutupan perdagangan Jumat (19/4/2024). IHSG tertekan didorong geopolitik di Timur Tengah kembali memanas dengan seiring Israel dikabarkan serang Iran dan aksi jual saham oleh investor asing kembali berlanjut.

Dikutip dari data RTI, IHSG merosot 1,11 persen ke posisi 7.087,31. Indeks LQ45 melemah 1,62 persen ke posisi 920,31. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan.

Jelang akhir pekan, IHSG berada di level tertinggi 7.167,20 dan terendah 7.036,20. Sebanyak 456 saham melemah sehingga menekan IHSG. 204 saham menguat dan 115 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.212.001 kali dengan volume perdagangan 18,9 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 13,8 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 16.251. Investor asing menjual saham Rp 838,18 miliar. Sepanjang 2024, investor asing beli saham Rp 12,12 triliun.

Mayoritas sektor saham (IDX-IC) tertekan kecuali sektor saham kesehatan naik 1,1 persen. Sektor saham teknologi terpangkas 2,78 persen, dan catat koreksi terbesar. Diikuti sektor saham transportasi merosot 2,46 persen dan sektor saham siklikal tergelincir 1,77 persen.

Sektor saham energi turun tipis 0,03 persen, sektor saham basic melemah 0,74 persen, sektor saham industri merosot 1,21 persen. Selain itu, sektor saham nonsiklikal terpangkas 0,92 persen, sektor saham keuangan susut 1,24 persen. Kemudian sektor saham properti melemah 1,62 persen, dan sektor saham infrastruktur turun 0,42 persen.

Mengutip Antara, bursa saham Indonesia dan kawasan Asia bergerak lesu pada perdagangan Jumat, 19 April 2024 merespons adanya peningkatan tensi politik yang sedang terjadi kawasan Timur Tengah.

 

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya