Alhamdulillah, BSI Bagi Dividen Rp 18,54 per Lembar Saham

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) hari ini memutuskan membagikan dividen tunai Rp 855,56 miliar atau Rp 18,54 per saham.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 18 Mei 2024, 12:20 WIB
Diterbitkan 18 Mei 2024, 12:20 WIB
FOTO: Pelayanan Bank Syariah Indonesia Usai Diresmikan Jokowi
Pekerja menghitung uang di kantor cabang Bank Syariah Indonesia, Jakarta Selasa (2/2/2021). PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) resmi beroperasi dengan nama baru mulai 1 Februari 2021. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) hari ini memutuskan membagikan dividen tunai Rp 855,56 miliar atau Rp 18,54 per saham.

Jumlah dividen BSI tersebut naik sebesar 100% dibandingkan dividen tahun buku 2022 senilai Rp Rp 9,24 per lembar saham. Hal ini mengindikasikan kinerja yang cukup solid pada tahun buku 2023.

Besaran dividen itu setara 15% laba tahun buku 2023 yang sebesar Rp 5,7 triliun. Sebesar 20% laba 2023 atau senilai Rp 1,14 triliun disisihkan sebagai cadangan wajib. Sisanya sebesar 65% atau sejumlah Rp 3,7 triliun digunakan sebagai saldo laba ditahan.

Pengurus Baru

Selain penetapan dividen, RUPST juga menetapkan susunan kepengurusan baru dengan penunjukan Hj. Felicitas Tallulembang sebagai Komisaris Independen, Fauzi dan Nasaruddin sebagai Komisaris. Bersamaan dengan itu, rapat memutuskan pemberhentian Budi Sarjito, Sutanto, dan Arief Rosyid Hasan dari kursi Komisaris.

Di jajaran Direksi, rapat menyetujui pengangkatan Ari Rizaldi sebagai Direktur Treasury & International Banking. Sementara Ngatari tidak lagi menjabat sebagai Direktur Retail Banking BSI.

“Kami meyakini keputusan pemegang saham ini akan menjadikan pengurus perseroan semakin solid, meraih kinerja yang berkelanjutan untuk menjadikan BSI bisa bersaing di kancah global," kata Direktur Utama BSI Hery Gunardi dikutip, Sabtu (18/5/2024).

Direksi dan Komisaris

FOTO: Pelayanan Bank Syariah Indonesia Usai Diresmikan Jokowi
Pekerja melayani nasabah di kantor cabang Bank Syariah Indonesia, Jakarta Selasa (2/2/2021). Pada 27 Januari 2021, BSI telah mendapatkan persetujuan dari OJK ditandai dengan keluarnya Salinan Keputusan Dewan Komisioner OJK Nomor 4/KDK.03/2021. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Dengan demikian, susunan manajemen Bank Syariah Indonesia Tbk menjadi sebagai berikut:

Susunan Dewan Komisaris

  • Komisaris Utama/Independen: Muliaman D. Hadad
  • Wakil Komisaris Utama/Independen: Adiwarman Azwar Karim
  • Komisaris Independen: Komaruddin Hidayat
  • Komisaris Independen: Mohamad Nasir
  • Komisaris Independen: Hj. Felicitas Tallulembang
  • Komisaris: Suyanto
  • Komisaris: Masduki Badlowi
  • Komisaris: Abu Rokhmad
  • Komisaris: Fauzi
  • Komisaris: Nazaruddin

Susunan Direksi

  • Direktur Utama: Hery Gunardi
  • Wakil Direktur Utama: Bob Tyasika Ananta
  • Direktur Wholesale Transaction Banking: Zaidan Novari
  • Direktur Retail Banking: Harry Gusti Utama
  • Direktur Sales & Distribution: Anton Sukarna
  • Direktur Information Technology: Saladin D. Effendi
  • Direktur Risk Management: Grandhis H. Harumansyah
  • Direktur Compliance & Human Capital: Tribuana Tunggadewi
  • Direktur Finance & Strategy: Ade Cahyo Nugroho
  • Direktur Treasury & International Banking: Ari Rizaldi

Susunan Dewan Pengawas Syariah :

  • Ketua: Prof. Dr. KH. Hasanudin M.Ag
  • Anggota: Dr. H. Mohamad Hidayat M.B.A,MH
  • Anggota: Dr. H. Oni Sahroni M.A
  • Anggota: Dr. KH. Abdul Ghofur Maimoen M.A
  • Anggota: Prof. Dr. Jaih Mubarok SE.. M.H., M.Ag

Pengangkatan pengurus perseroan tersebut berlaku efektif setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas Penilaian Uji Kemampuan dan Kepatutan serta memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya