Bundamedik Gandeng Jinxin Fertility Group Kembangkan Program Bayi Tabung

PT Bundamedik Tbk (BMHS) dan PT Morula Indonesia (Morula) gandeng Jinxin Fertility Group Limited (JXR) untuk memperkuat teknologi reproduksi berbantu.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 20 Jul 2024, 18:19 WIB
Diterbitkan 20 Jul 2024, 18:19 WIB
Bundamedik Gandeng Jinxin Fertility Group Kembangkan Program Bayi Tabung
PT Bundamedik Tbk (BMHS) dan PT Morula Indonesia (Morula) yang merupakan bagian dari ekosistem Bundamedik Healthcare System (BMHS) Group, teken kemitraan dan kolaborasi strategis dengan Jinxin Fertility Group Limited (JXR). (Dok: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bundamedik Tbk (BMHS) dan PT Morula Indonesia (Morula) yang merupakan bagian dari ekosistem Bundamedik Healthcare System (BMHS) Group, menandatangani kemitraan dan kolaborasi strategis dengan Jinxin Fertility Group Limited (JXR).

Melalui penandatanganan kerja sama ini, Jinxin Fertility Group Limited resmi menjadi salah satu pemegang saham Morula. Penyelesaian rencana transaksi berdasarkan perjanjian pengambilan bagian dan pembelian saham telah dilaksanakan dan sebagai bagian dari kerja sama strategis para pihak.

Morula berkomitmen untuk bersama-sama menggali potensi besar IVF (In Vitro Fertilization) yang belum dimanfaatkan sebelumnya di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara.

"Kami menyambut dengan hangat kolaborasi strategis ini. Kolaborasi ini menjadi tonggak sejarah baru dalam perjalanan Morula IVF Indonesia dan kami akan menyatukan banyak keahlian, sumber daya, dan visi bersama untuk masa depan, serta semakin memperkuat komitmen kami untuk tetap menjadi yang terdepan dalam Teknologi Reproduksi Berbantu," kata Komisaris Utama PT Bundamedik Tbk, sekaligus Presiden Direktur PT Morula Indonesia, dr. Ivan Rizal Sini, dikutip Sabtu (20/7/2024).  

Morula merupakan anak usaha dari PT Bundamedik Tbk yang sudah berdiri sejak 1997, dan kini menjadi salah satu klinik Teknologi Reproduksi Berbantu (TRB) terbesar di Indonesia. Saat ini, Morula telah memiliki 10 klinik yang tersebar di seluruh Indonesia, seperti salah satu yang terbesar dan paling dikenal yaitu Morula IVF Jakarta di Menteng.

PT Bundamedik Tbk (BMHS) dikenal sebagai penyedia ekosistem layanan kesehatan terintegrasi dengan pengalaman memberikan layanan kesehatan kepada keluarga Indonesia selama lebih dari 51 tahun.

   

Layanan Kesehatan

PT Bundamedik Tbk (BMHS) mengelola RS Bunda (Dok: Istimewa)
PT Bundamedik Tbk (BMHS) mengelola RS Bunda (Dok: Istimewa)

Saat ini, BMHS memiliki delapan jaringan Rumah Sakit Bunda Group yaitu RSIA Bunda Jakarta (Menteng), RSU Bunda Jakarta (Menteng), RSIA Bunda Ciputat, RSU Bunda Margonda (Depok), RS Citra Harapan (Bekasi), RSU Bunda Padang, RSIA Az Zahra (Palembang) dan RSIA Bunda Denpasar; serta satu klinik BIC Clinic Vida Bekasi.

"BMHS didukung jajaran dokter dan tenaga kesehatan kompeten serta teknologi medis modern. Selain itu sebagai bagian dari BMHS Group, Morula adalah pionir dalam TRB di Indonesia dan secara konsisten menunjukkan pertumbuhan berkelanjutan seiring dengan semakin besarnya permintaan terhadap layanan TRB di Indonesia," imbuh dr. Ivan Rizal Sini.

JXR adalah grup layanan kesehatan khusus TRB dan Wanita & Anak terkemuka di China dan Amerika Serikat. Sejarah JXR dimulai pada 1951, dan dengan rekam jejak industri medisnya selama lebih dari 70 tahun, JXR memiliki reputasi yang luar biasa di bidang TRB dan layanan kesehatan wanita dan anak.

Perusahaan ini telah menjadi penyedia layanan TRB swasta terbesar di China, dan penyedia TRB terbesar di Pantai Barat (West Coast) Amerika Serikat. Pada Juni 2019, JXR terdaftar di Bursa Efek Hong Kong, sebagai bagian dari rencana untuk lebih mengembangkan kehadiran internasionalnya.

JXR saat ini memiliki reputasi yang kuat dalam industri global, melalui kepemilikannya atas 6 rumah sakit dan pengelolaan bersama 5 rumah sakit di Mainland China; 2 klinik reproduksi di Hong Kong; 10 klinik reproduksi yang beroperasi di bawah HRC Fertility (“HRC”) di Amerika Serikat, dan 1 klinik reproduksi di Laos.

Dengan layanan TRB sebagai fokus utamanya, JXR secara aktif memperluas penawaran full life cycle, dan tetap berkomitmen untuk menyediakan layanan reproduksi terintegrasi dengan kualitas terbaik kepada pasiennya.

Bundamedik Raih Pendapatan Kotor Rp 414 Miliar pada Kuartal I 2024

RSIA Bunda Jakarta, bagian dari ekosistem rumah sakit PT Bundamedik Tbk (Dok BMHS)
RSIA Bunda Jakarta, bagian dari ekosistem rumah sakit PT Bundamedik Tbk (Dok BMHS)

Sebelumnya, PT Bundamedik Tbk (BMHS) mampu mencetak pendapatan kotor (gross revenue) Rp 414 miliar di kuartal I 2024. Angka ini naik sebesar 7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Dengan pendapatan yang melebihi peningkatan biaya operasional, BMHS juga mencatatkan pertumbuhan EBITDA sebesar 17%.

Komisaris Utama PT Bundamedik Tbk Ivan Rizal Sini menjelaskan, kinerja yang baik pada awal tahun ini menjadi pijakan kuat bagi perusahaan guna merealisasikan sejumlah inisiatif kunci untuk memperkuat ekosistem layanan kesehatan yang holistik untuk masyarakat.

Selain pertumbuhan pendapatan dan EBITDA pada kuartal I 2024, pendapatan bersih dari sejumlah rumah sakit baru juga naik sebesar 56% (YoY).

"Anak usaha utama lainnya seperti Morula Indonesia dan Diagnos Laboratorium pun tumbuh menjanjikan. Berbekal kinerja baik ini, fokus kami untuk tumbuh berkelanjutan di seluruh ekosistem Grup BMHS akan terus berjalan," jelasdia dalam keterangan tertulis, Minggu (5/5/2024).

Pertumbuhan kinerja di kuartal I 2024 didorong oleh peningkatan kinerja di seluruh matriks operasional Grup BMHS dibandingkan kuartal sebelumnya, utamanya dari unit bisnis Rumah Sakit Bunda Group, Morula Indonesia (Morula), dan Diagnos Laboratorium (Diagnos).

 

Anak Usaha

Teknologi robotic surgery (Foto: PT Bundamedik Tbk)
Teknologi robotic surgery (Foto: PT Bundamedik Tbk)

Selama kuartal I 2024, jaringan Rumah Sakit Bunda Group menunjukkan kinerja positif, di antaranya tercermin dari kenaikan jumlah pasien rawat jalan sebesar 18% (YoY) dan kenaikan pasien rawat inap sebesar 39% (YoY). Tahun ini, BMHS juga akan tetap konsisten pada penguatan dan ekspansi pusat layanan kesehatan unggulan di seluruh jaringan Rumah Sakit Bunda Group.

Anak Usaha Diagnos, anak usaha bisnis dari Grup BMHS yang berfokus pada layanan laboratorium termasuk genomik yang kini tengah terus berkembang di Indonesia, juga mencatat kenaikan jumlah pengujian lab non-COVID sebesar 43% (YoY).

Sementara itu, Morula yang bergerak dalam layanan In Vitro Fertilization (IVF) juga tumbuh menjanjikan dengan kenaikan IVF Cycle sebesar 10% (QoQ).

“Dengan rangkaian strategi dan transformasi menyeluruh, ekosistem Grup BMHS berkomitmen untuk terus berkembang seiring perubahan kebutuhan layanan kesehatan masyarakat Indonesia dari masa ke masa. Berbekal pengalaman melayani keluarga Indonesia selama lebih dari 50 tahun didukung oleh pelayanan kesehatan komprehensif, jajaran tenaga kesehatan yang profesional serta teknologi terdepan menjadi kunci bagi Grup BMHS untuk membantu menciptakan masyarakat Indonesia lebih sehat,” ujar Ivan Rizal Sini.

 

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya