GOTO Kantongi Restu Rombak Susunan Direksi hingga Tarik Saham Treasuri

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah mendapatkan persetujuan pemegang saham untuk mengubah jajaran direksi dan menarik kembali saham treasuri.

oleh Agustina Melani diperbarui 30 Agu 2024, 17:00 WIB
Diterbitkan 30 Agu 2024, 17:00 WIB
GOTO Kantongi Restu Rombak Susunan Pengurus hingga Tarik Saham Treasuri
RUPSLB PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), Jumat (30/8/2024). (Foto:GOTO)

Liputan6.com, Jakarta - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat (30/8/2024).Perseroan telah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham terhadap seluruh agenda RUPSLB yang diajukan.

Di antara persetujuan yang telah didapatkan, Perseroan memperoleh persetujuan pemegang saham atas perubahan pada jajaran Direksi Perseroan.Demikian mengutip keterangan resmi, Jumat (30/8/2024).

Selain itu, Perseroan mendapatkan persetujuan pemegang saham mengenai rencana pengurangan modal Perseroan dengan cara menarik kembali saham treasuri Perseroan yang berasal dari saham yang dibeli kembali oleh Perseroan pada 2021 sebelum Perseroan melakukan Penawaran Umum Saham Perdana (IPO) dan saham yang diperoleh oleh Perseroan dari pelaksanaan program stabilisasi harga saham Perseroan pasca-IPO (greenshoe) pada 2022.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada para pemegang saham atas dukungan dan persetujuannya terhadap seluruh agenda yang diajukan pada RUPSLB ini,” ujar Direktur Utama GoTo Patrick Walujo, seperti dikutip dari keterangan resmi, Jumat pekan ini.

Ia menuturkan, Perseroan akan terus fokus untuk memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham dengan memperluas jangkauan ke lebih banyak konsumen, baik yang mementingkan value maupun mengutamakan kenyamanan.

Perseroan akan terus menyeimbangkan pertumbuhan bisnis dengan manajemen biaya yang disiplin, dan tetap berada di jalur yang tepat untuk mencapai target EBITDA yang disesuaikan breakeven untuk keseluruhan 2024.

“Sehubungan dengan pengurusan Perseroan, para pemegang saham telah menyetujui pengunduran diri Bapak Wei Jye Jacky Lo dan penunjukan penggantinya yaitu Bapak Simon Tak Leung Ho sebagai Direktur Perseroan. Bapak Simon Ho akan bertindak sebagai Chief Financial Officer GoTo,” ujar dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Susunan Pengurus GOTO

GoTo
Gojek, platform layanan on-demand dan perusahaan teknologi Tokopedia di Indonesia mengumumkan pembentukan grup GoTo.

Dengan demikian, sejak ditutupnya RUPSLB Perseroan, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:

DEWAN KOMISARIS

Komisaris Utama : Agus D. W. Martowardojo

Komisaris : Garibaldi Thohir

Komisaris : Winato Kartono Komisaris : Wishnutama Kusubandio

Komisaris Independen : Dirk Van den Berghe

Komisaris Independen : Marjorie Tiu Lao

Komisaris Independen : John A. Prasetio

DEWAN DIREKSI

Direktur Utama : Sugito Walujo

Wakil Direktur Utama : Thomas Kristian Husted

Direktur : Simon Tak Leung Ho

Direktur : Catherine Hindra Sutjahyo

Direktur : Hans Patuwo

Direktur : Nila Marita

Direktur : Pablo Malay

Komisaris Utama GoTo, Agus D. W. Martowardojo mengatakan, hingga paruh pertama 2024, GoTo terus mencatatkan pertumbuhan, didorong oleh kinerja yang kuat dari On-Demand Services dan Financial Technology.

GTV inti Grup pada kuartal kedua naik 54% dari tahun ke tahun, yang merupakan capaian tertinggi sejak Perseroan mulai mengambil langkah menuju profitabilitas pada awal tahun 2023.

"Atas nama Dewan Komisaris, saya mengungkapkan rasa terima kasih kepada Jacky Lo atas dedikasi dan kontribusi beliau bagi GoTo, sekaligus menyambut Simon Ho, yang telah secara resmi bergabung dengan GoTo. Pengalaman dan pemahaman mendalam Simon diharapkan semakin memperkuat jajaran direksi dalam mendukung langkah Perseroan mempercepat pertumbuhan menuju profitabilitas yang berkelanjutan,” ujar Agus.


William Tanuwijaya Lepas 3,73 Miliar Saham GOTO, Sekarang Sisa Segini

Gojek dan Tokopedia bentuk GoTo, grup teknologi terbesar di Indonesia.
Gojek dan Tokopedia bentuk GoTo, grup teknologi terbesar di Indonesia.

Sebelumnya, Mantan Komisaris dan Co-Chairman PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) William Tanuwijaya melakukan pelepasan sejumlah saham GOTO. Merujuk data pemegang saham perseroan per 31 Juli 2024, William diketahui melepas 3.725.000.000 lembar saham GOTO.

Pada bulan sebelumnya, William Tanuwijaya tercatat masih mengempit 8.361.318.091 lembar atau setara 0,7 persen. Per 31 Juli 2024, kepemilikan William susut menjadi 4.636.318.091 lembar atau setara 0,17 persen.

Sayangnya, tidak ada informasi mengenai kapan transaksi pembelian dilakukan dan berapa kocek yang dirogoh William untuk memborong saham GOTO. Pada perdagangan hari ini, Selasa 13 Agustus 2023, saham GOTO parkir di posisi 50 per saham. Saham GOTO sempat bergerak tipis ke posisi 51-52 sebelum kembali ke posisi 50.

Saat berita ini ditulis, frekuensi perdagangan saham GOTO tercatat sebanyak 3.355 kali. Volume saham yang ditransaksikan yakni 349,05 juta lembar senilai Rp 18,01 miliar. Sejak awal tahun atau secara year to date (YTD), saham GOTO terkoreksi 39,53 persen.


GoTo Kantongi Pendapatan Rp 266,7 Miliar dari TikTok

Paparan publik penawaran umum perdana saham (IPO) PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, Selasa (15/3/2022) (Foto: PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk)
Paparan publik penawaran umum perdana saham (IPO) PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, Selasa (15/3/2022) (Foto: PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk)

Sebelumnya, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengantongi pendapatan Rp 266,7 miliar dari e-commerce fee service Tiktok-Tokopedia pada paruh pertama 2024.

Sebelumnya, TikTok merampungkan investasi USD 1,5 miliar kepada entitas grup GOTO, Tokopedia pada awal tahun ini. Secara keseluruhan, GOTO membukukan pendapatan bersih aktual sebesar Rp 7,74 triliun pada semester I 2024.

Pendapatan itu naik 12% dibandingkan pendapatan semester I 2023 yang tercatat sebesar Rp 6,88 triliun. Rinciannya, imbalan jasa andil Rp 2,93 triliun, kemudian jasa pengiriman Rp 2,66 triliun, jasa pinjaman Rp 666,82 triliun, dan imbalan (fee) iklan Rp 339,17 miliar. Serta imbalan jasa e-commerce Rp 266,7 miliar dan pendapatan lain-lain Rp 874,54 miliar.

Sebelumnya, GoTo telah melakukan divestasi kepemilikan dari layanan pengiriman dan pemenuhan yang dilaksanakan oleh GoTo Logistics, untuk mendukung Tokopedia. GoTo Logistics didekonsolidasikan dari pencatatan keuangan Grup sejak Mei 2024.

Hal ini tidak berdampak pada GoSend, layanan pengiriman konsumen-ke-konsumen yang pada saat ini tersedia melalui aplikasi Gojek yang merupakan bagian dari segmen bisnis On-Demand Services Grup GoTo.

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya