Bursa Asia Dibuka Cerah Pagi Ini Ikuti Wall Street yang Cetak Rekor

Pelaku pasar bursa Asia tengah menunggu pengumuman yang akan dilakukan oleh gubernur Bank Sentral China. Ini pengumuman di luar kebiasaan yang ada.

oleh Arthur Gideon diperbarui 24 Sep 2024, 08:35 WIB
Diterbitkan 24 Sep 2024, 08:35 WIB
Ilustrasi bursa saham Asia (Foto by AI)
Ilustrasi bursa saham Asia (Foto by AI)

Liputan6.com, Jakarta - Bursa saham di kawasan Asia Pasifik atau sering disebut Bursa Asia bergerak menguat di awal perdagangan selasa pagi ini.

Kenaikan bursa Asia ini mengikuti indeks saham di Wall Street yaitu S&P 500 dan Dow Jones Industrial Average (DJIA) yang menyentuh level penutupan tertinggi baru pada perdagangan Senin.

Mengutip CNBC, Selasa (24/9/2024), S&P 500 yang merupakan indeks pasar yang mengukur bursa saham Amerika Serikat (AS) secara luas naik 0,28% dan ditutup pada 5.718,57, sementara Dow Jones Industrial Average naik 61,29 poin atau 0,15% menjadi ditutup pada 42.124,65.

Pelaku pasar di Asia akan menantikan pengarahan langka yang bakal dilakukan oleh People’s Bank of China (PBOC) atau Bank Rakyat Tiongkok, setelah otoritas mengumumkan bahwa Gubernur PBOC Pan Gongsheng akan mengadakan konferensi pers pada pukul 9 pagi tentang dukungan finansial untuk pembangunan ekonomi berkualitas tinggi.

Pengarahan akan dimulai sebelum pasar Tiongkok dibuka pada pukul 9:30 pagi. Saat ini, kontrak berjangka untuk CSI 300 Tiongkok daratan berada pada 3.205,6, sedikit lebih rendah dari penutupan terakhirnya di 3.212,76.

Australia

Bank sentral Australia juga akan mengumumkan keputusan suku bunganya pada hari Selasa, dengan para ekonom yang disurvei oleh salah satu kantor berita internasional memperkirakan RBA akan mempertahankan suku bunga di 4,35%.

Commonwealth Bank of Australia mengatakan dalam sebuah catatan minggu lalu bahwa aliran data ekonomi sejak pertemuan terakhir lebih lunak atau sesuai dengan ekspektasi.

Karena itu, Commonwealth Bank of Australia mengharapkan pernyataan yang sedikit kurang agresif, tetapi tidak melihat adanya perubahan material dalam bahasa atau nada.

Kontrak berjangka untuk S&P/ASX 200 Australia berada pada 8.196 dibandingkan dengan penutupan terakhirnya di 8.152,9 dan mendekati penutupan tertinggi sepanjang masa yang ditetapkan pada hari Jumat.

 

Bursa Jepang dan Hong Kong

Ilustrasi bursa saham Asia (Foto by AI)
Ilustrasi bursa saham Asia (Foto by AI)

Kontrak berjangka Nikkei 225 Jepang menunjukkan pembukaan pasar yang lebih kuat, dengan kontrak berjangka di Chicago pada 38.280 dan kontrak berjangka di Osaka pada 38.090 dibandingkan dengan penutupan sebelumnya di 37.723,91.

Jika indeks dibuka dan bertahan pada level tersebut, ini akan menjadi pertama kalinya indeks melampaui angka 38.000 sejak 3 September.

Kontrak berjangka indeks Hang Seng Hong Kong berada pada 18.462, lebih tinggi dari penutupan terakhir HSI di 18.247,11.

Semalam di AS, Nasdaq Composite naik 0,14%, juga mencerminkan kenaikan yang dibuat oleh dua indeks utama AS lainnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya