IHSG Kembali Sentuh Posisi 7.100, Saham BSDE hingga DMAS Melemah

Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di level tertinggi 7.190,61 dan level terendah 7.071,91 pada perdagangan Kamis, 16 Januari 2025.

oleh Agustina Melani diperbarui 16 Jan 2025, 22:00 WIB
Diterbitkan 16 Jan 2025, 22:00 WIB
IHSG Kembali Sentuh Posisi 7.100, Saham BSDE hingga DMAS Melemah
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada perdagangan saham Kamis (16/1/2025). Penguatan IHSG terjadi di tengah mayoritas sektor saham yang menghijau.. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada perdagangan saham Kamis (16/1/2025). Penguatan IHSG terjadi di tengah mayoritas sektor saham yang menghijau.

Mengutip data RTI, IHSG ditutup naik 0,39 persen ke posisi 7.107,51. Indeks saham LQ45 bertambah 0,09 persen ke posisi 827,86. Sebagian besar indeks saham acuan bervariasi.

Pada perdagangan saham Kamis pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.190,61 dan level terendah 7.071,91. Sebanyak 302 saham memerah sehingga tahan penguatan IHSG. 289 saham menguat sehingga angkat IHSG. 209 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.625.963 kali dengan volume perdagangan 17 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 13,5 triliun. Investor asing  beli saham Rp 430,33 miliar. Sepanjang 2025, investor asing jual saham Rp 2,92 triliun.

Mayoritas sektor saham menghijau pada Kamis pekan ini. Sektor saham properti melesat 0,95 persen, dan catat penguatan terbesar. Sektor saham energi mendaki 0,71 persen, sektor saham industri menguat 0,08 persen, sektor saham keuangan melompat 0,64 persen. Lalu sektor saham infrastruktur melesat 0,37 persen dan sektor saham transportasi bertambah 0,13 persen.

Sementara itu, sektor saham consumer siklikal susut 1,99 persen, dan catat koreksi terbesar. Sektor saham kesehatan terpangkas 0,84 persen, sektor saham teknologi merosot 0,47 persen, sektor saham consumer nonsiklikal susut 0,34 persen dan sektor saham basic melemah 0,11 persen.

Gerak Saham

Pada perdagangan Kamis pekan ini, saham BSDE merosot 0,53 persen ke posisi Rp 935 per saham. Harga saham BSDE dibuka naik lima poin ke posisi Rp 945 per saham. Harga saham BSDE berada di level tertinggi Rp 955 dan level terendah Rp 925 per saham. Total frekuensi perdagangan 2.143 kali dengan volume perdagangan 143.492 saham. Nilai transaksi Rp 13,5 miliar.

Saham DMAS merosot 0,68 persen ke posisi Rp 147 per saham. Harga saham DMAS dibuka stagnan di posisi Rp 148 per saham. Saham DMAS berada di level tertinggi Rp 149 dan level terendah Rp 147 per saham. Total frekuensi perdagangan 2.065 kali dengan volume perdagangan 157.775 saham. Nilai transaksi Rp 2,3 miliar.

Saham CTRA merosot 1,56 persen ke posisi Rp 945 per saham. Harga saham CTRA dibuka naik 10 poin ke posisi Rp 970 per saham. Harga saham CTRA berada di level tertinggi Rp 980 dan level terendah Rp 940 per saham. Total frekuensi perdagangan 4.719 kali dengan volume perdagangan 343.096 saham. Nilai transaksi Rp 32,8 miliar.

Apa Saja Sentimen IHSG?

IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG menguat 0,34 persen atau 21 poin ke level 6.296 pada penutupan perdagangan Senin (13/1) sore ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Mengutip Antara, dalam kajian tim riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan, bursa regional Asia bergerak menguat mengikuti momentum positif dari pasar global setelah merespons rilis data inflasi Amerika Serikat (AS), yang menyebabkan penurunan imbal hasil treasury AS dan memberikan kelegaan bagi pasar saham.

Dari mancanegara, pelaku pasar tampaknya merespon rilis data inflasi AS Desember 2024 yang sebesar 0,4 persen, inflasi secara tahunan mencapai 2,9 persen sesuai dengan perkiraan dan inflasi inti 3,2 persen, atau turun dari bulan sebelumnya atau lebih baik dari perkiraan sebesar 3,3 persen.

“Dengan demikian, pelaku pasar memiliki harapan ini akan memberikan peluang bagi The Federal Reserve (the Fed) untuk memangkas suku bunga acuannya, namun, tentunya pelaku pasar perlu mempertimbangkan di saat ketidakpastian pemangkasan suku bunga acuan,” demikian seperti dikutip.

Sebelumnya, pejabat The Fed mengatakan masih ada ketidakpastian, menunggu kebijakan pemerintahan Donald Trump. Dengan kembalinya Donald Trump, diprediksi akan meningkatkan pertumbuhan dan mendorong kembali kenaikan inflasi.

Dalam negeri, Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga dan memutuskan untuk menurunkan BI-Rate sebesar 25 bps menjadi 5,75 persen, yang tentunya di luar dari prediksi pasar.

BI mengungkapkan keputusan tersebut konsisten dengan tetap rendahnya prakiraan inflasi 2025 dan 2026 yang terkendali dalam sasaran 2,5 plus minus 1 persen.

Top Gainers-Losers

Pergerakan IHSG Turun Tajam
Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)... Selengkapnya

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

  • Saham GULA melambung 25 persen
  • Saham SURE melambung 24,80 persen
  • Saham WIFI melambung 24,49 persen
  • Saham DOOH melambung 20,99 persen
  • Saham CBDK melambung 19,93 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

  • Saham BRRC merosot 34,52 persen
  • Saham SAPX merosot 23,26 persen
  • Saham JSPT merosot 18,36 persen
  • Saham INTD merosot 14,29 persen
  • Saham BEBS merosot 12,50 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

  • Saham CBDK senilai Rp 2,2 triliun
  • Saham BBRI senilai Rp 1,5 triliun
  • Saham BMRI senilai Rp 1,2 triliun
  • Saham BBCA senilai Rp 754,9 miliar
  • Saham BBNI senilai Rp 426,6 miliar

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi:

  • Saham CBDK tercatat 204.482 kali
  • Saham BBRI tercatat 62.284 kali
  • Saham BMRI tercatat 26.244 kali
  • Saham BBCA tercatat 25.725 kali
  • Saham BBNI tercatat 20.112 kali

Bursa Saham Asia Pasifik

Ilustrasi bursa saham Asia (Foto by AI)
Ilustrasi bursa saham Asia (Foto by AI)... Selengkapnya

Mengutip Antara, bursa saham regional Asia pada Kamis sore ini, indeks Nikkei naik 128,02 poin atau 0,33 persen ke posisi 38.572,60. Indeks Shanghai melesat 8,91 poin atau 0,28 persen ke posisi 3.236,03. Indeks Kuala Lumpur melemah 6,58 poin atau 0,42 persen ke posisi 1.562,12. Indeks Strait Times bertambah 28,55 poin atau 0,76 persen ke posisi 3.801,13.

 

Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global
Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya