Banyak Catatan, SEA Games 2017 di Malaysia Terburuk?

Penamaan dan bendera Indonesia dan Thailand juga terbalik posisinya.

oleh Defri Saefullah diperbarui 27 Agu 2017, 11:16 WIB
Diterbitkan 27 Agu 2017, 11:16 WIB
bendera
Menpora Imam Nahrawi memperlihatkan bukun panduan SEA Games 2017 edisi revisi yang tak lagi menampilkan bendera Merah Putih terbalik. (Liputan6.com/Ahmad Romadoni)

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Gelaran SEA Games 2017 di Malaysia banyak ternoda dengan berbagai insiden. Terburuk dan paling menyita perhatian ketika ada kesalahan pencetakan bendera Indonesia pada buktet SEA Games.


Tak hanya itu, penamaan dan bendera Indonesia dan Thailand juga terbalik posisinya. Kesalahan mendasar ini membuat beberapa kalangan menilai penyelenggaraan SEA Games 2017 di Malaysia jadi yang paling buruk.

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan, belum bisa menilai penyelenggaraan SEA Games 2017 sampai saat ini. Dia masih ingin melihat apa yang terjadi setelah semua pertandingan selesai dilaksanakan.

"Masih ada waktu untuk melihat sampai 30 Agustus," kata Imam.

Tidak hanya soal tampilan, pelayanan untuk kontingen yang bertanding juga dinilai tidak baik. Kontingen Indonesia sempat kehabisan makanan meski belakangan dibantah. Itu belum termasuk bus jemputan kontingen yang datang terlambat.

Sederet permasalahan itu sudah muncul diawal SEA Games digelar. Imam mencatat betul semua kekurangan di SEA Games 2017 yang disampaikan. Sampai saat ini, belum ada tambahan keluhan yang sampai kepadanya.

"Saya kan baru hari ini pulang. Jadi belum mendengar ada laporan apa lagi," ujarnya.

Tetap Sabar

SEA Games 2017
Tim nasional sepak takraw putri Indonesia merasa wasit telah melakukan keputusan yang merugikan saat berhadapan dengan Malaysia, Minggu (20/8/2017). (Kemenpora)

Politisi PKB itu meminta masyarakat tetap tenang dalam menghadapi segala peristiwa tak enak yang dialami kontingen Indonesia. Dan tentu, doa dari seluruh masyarakat sangat diperlukan saat ini.

"Pak Presiden sudah mangguk, Pak Wapres juga demikian. Maka ini, kita harus melihat ada hal besar yang harus memperkuat, rasa persaudaran kita sesama bangsa di ASEAN," ucap dia.

(Ahmad Romadoni)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya