Alasan Cressida Bonas Putus dengan Pangeran Harry

Cressida Bonas memilih untuk fokus dalam karirnya dan tidak mempunyai rencana untuk mencari pengganti Pangeran Harry.

oleh Firli Athiah Nabila diperbarui 01 Mei 2014, 22:00 WIB
Diterbitkan 01 Mei 2014, 22:00 WIB
Cressida Bonas/ telegraph.co.uk
Cressida Bonas, kekasih Pangeran Harry

Liputan6.com, London Belum lama ini, Cressida Bonas dan Pangeran Harry memutuskan untuk mengakhiri hubungan mereka. Kabarnya keretakan hubungan mereka lantaran Pangeran Harry ingin segera menikah seperti kakaknya, Pangeran William yang menikahi wanita pujaannya yaitu Kate Middleton.

Sayangnya, harapan Pangeran Harry tak berjalan mulus. Cressida dianggap masih terlalu muda dan belum sepenuhnya diterima untuk menjadi bagian dari keluarga kerajaan. Kerabat dan orang terdekat kerajaan sempat menolak hubungan Cressida dan Pangeran Harry.

Cressida memang datang dari kalangan keluarga menengah sama seperti Kate Middleton yang kini bergelar Duchess of Cambridge. Namun, ada hal yang lebih memberatkannya yakni latar belakang keluarganya yang dianggap mencemarkan nama baik keluarga kerajaan.

Sementara itu, wanita berusia 25 tahun tersebut memilih untuk fokus terhadap karirnya. Ia bekerja dibagian pemasaran sebuah perusahaan entertaimen.

"Cressida akan fokus bekerja untuk sementara. Dia tidak punya rencana untuk mulai berkencan dengan yang lain," ujar seorang sumber seperti dikutip dari Showbizspy, Kamis (5/1/2014).

"Hal itu adalah keputusan yang tepat untuk keduanya. Saat ini, merekaberada di posisi yang sama seklai berbeda bak bumi dan langit. Ini memang benar merupakan suatu keputusan yang sulit, tetapi itu adalah hal yang baik bagi mereka. Siapa yang tahu masa depan seseorang?"

Meski telah putus, namun Cressida dan Pangeran Harry sepakat untuk tetap menjalin pertemanan. Padahal keduanya sudah berpacaran selama hampir dua tahun sejak Juni 2012. Namun pilihan itu mereka terpaksa mereka ambil.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya