Liputan6.com, Seongnam Tragedi yang menghantui grup K-Pop 4Minute kembali berlanjut. Setelah sekitar 16 orang ditemukan tewas setelah ambruknya ventilasi yang dinaiki, belakangan tersiar kabar bahwa salah satu pihak yang terlibat pengelolaan acara baru saja melakukan aksi bunuh diri.
Dilansir dari News.com.au, Sabtu (18/10/2014), sosok yang mengakhiri nyawanya sendiri itu adalah seorang petugas resmi yang menangani tindakan keselamatan konser. Diketahui, ia memiliki nama panggilan Oh dan usianya ditaksir sekitar 37 tahun.
Pengumuman tersebut disiarkan secara resmi setelah pihak kepolisian Korea Selatan melakukan investigasi terhadap kecelakaan maut yang lokasi konsernya bertempat di kota Seongnam itu.
Salah satu petugas yang sedang menginvestigasi kasus ini, menyatakan bahwa Oh sempat mengirimkan sebuah pesan singkat kepada istrinya. "Maafkan aku atas korban yang tewas... Tolong rawat baik-baik anak-anakku," ketiknya sebelum mengakhiri hidupnya sendiri.
Juru bicara penanggulangan bencana, Kim Nam-Jun mengatakan kepada para wartawan pada Sabtu lalu bahwa Oh, yang bekerja secara resmi bersama pihak sponsor konser, melompat dari sebuah bangunan di dekat tempat terjadinya tragedi memilukan itu.
Jenazah Oh ditemukan pada Sabtu pagi, beberapa jam setelah ia diinterogasi oleh polisi atas terjadinya musibah konser salah satu girl band populer di Korea Selatan tersebut, seperti diwartakan YTN TV.
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, Kim juga mengatakan bahwa pihak berwenang telah memeriksa lokasi konser pada Sabtu. "Tim gabungan dari polisi dan ahli forensik nasional telah menjelajahi lokasi pagi ini dan mendekati pemeriksaan jeruji dan struktur terkait," katanya.
Polisi telah menanyai sekitar 15 orang termasuk pejabat dari penyedia berita internet lokal yang membiayai dan mengatur konser. "Jika ternyata peraturan keselamatan diabaikan, kami akan membawa tuntutan pidana terhadap mereka," kata seorang pejabat polisi seperti dikutip dari kantor berita Yonhap.
Video insiden mengenaskan dalam konser telah banyak beredar. Bahkan, 4Minute yang sempat asyik beraksi setelah kejadian nahas tersebut, awalnya tak mengetahui kabar mengenaskan yang menimpa fans mereka. 4Minute kala itu sedang tampil dalam sebuah festival setempat yang ditonton oleh sekitar 700 orang.
Kejadian nahas yang memakan belasan korban jiwa itu, bermula dari berdirinya puluhan orang di sebuah besi saluran udara hingga akhirnya ambruk. Kabarnya, korban meninggal dunia bertambah hingga 18 orang akibat terjatuh dari ketinggian 20 meter setelah besi penahan ventilasi lepas.
Polisi setempat mengungkapkan bahwa besi saluran udara tersebut ambruk karena tak bisa menampung banyak orang yang berdiri di atasnya. Penonton yang berdiri di tempat tersebut diduga berusaha untuk bisa melihat aksi 4Minute lebih jelas.
Korea Selatan sendiri saat ini sedang berjuang untuk bisa bangkit dari kecelakaan tragis yang menimpa penumpang kapal feri Sewol pada April 2014 lalu. Kala itu, 300 orang dinyatakan tewas dan beberapa penumpang masih belum ditemukan. (Rul/Adt)