Liputan6.com, Los Angeles Di film Tomorrowland, bintang utamanya adalah George Clooney sebagai Frank Walker dan Brit Robertson sebagai Casey Newton. Namun, yang berhasil mencuri perhatian penonton filmnya justru Raffey Cassidy, pemeran Athena. Siapa dia?
[PERINGATAN: SPOILER ALERT! Lima paragraf berikut mengandung bocoran cerita film Tomorrowland. Pembaca yang belum nonton filmnya disarankan meloncatnya.]
Advertisement
Seperti diungkap Buzzfeed, Minggu (24/5/2015), Brad Bird, sang sutradara tampaknya sadar kalau karakter Athena akan menjadi kejutan Tomorrowland. Makanya, ia sudah mewanti-wanti untuk tidak merusak kejutannya.
Di Tomorrowland, Athena adalah robot yang berwujud gadis dengan logat Inggris medok. Sebagai robot, Athena memiliki kekuatan selayaknya superhero. Ia jago bertarung serta mampu berlari secepat angin.
Athena bertugas mencari para jenius muda untuk membangun tanah impian kota masa depan bernama Tomorrowland. Ketika Frank Walker masih kecil di tahun 1960-an, Athena yang mengajaknya ke Tomorrowland. Di masa kini, Athena juga yang mengajak Casey, seorang gadis penuh semangat.
Konflik Tomorrowland juga seputar Frank dan Athena. Frank kecil jatuh cinta pada Athena hingga ia sadar sebagai robot, Athena tak mungkin membalas cintanya.
Bagian ini juga jadi sisi menarik tersendiri dari Tomorrowland, karena di layar kemudian kita melihat bagaimana akhir kisah cinta Frank dewasa (George Clooney) dengan robot yang wujudnya tak berubah.
[SPOILER berakhir di sini.]
Tokoh Athena dihidupkan dengan amat baik oleh Raffey Cassidy, kini 13 tahun. Bagi kebanyakan orang, namanya kurang dikenal. Belum banyak film Hollywood yang dibintangi gadis asli Inggris ini.
Ia tercatat pernah tampil cameo sebagai Putri Salju kecil di Snow White and the Huntsman.
Baca juga:Â ESAI FILM "Tomorrowland"
Sutradara Brad Bird dan rekan penulis skenario Damon Lindelof menemukan Raffey Cassidy dari sebuah audisi singkat yang direkam lewat iPhone. Gaya Cassidy begitu membetot perhatian kedua sineas itu. "Di awal dan akhir tes audisi, Raffey melihat kamera sambil memberi jempol," kata Bird. "Hasil audisinya bagus, tapi begitu terkesan dengan gayanya memberi jempol."
Saat ditanya kenapa memberi jempol saat audisi, Cassidy tak mengerti kenapa hal itu jadi besar. "Saya tak dengar ada bunyi tombol, jadi saya beri jempol sebagai tanda awal dan akhir," ujarnya pada Buzzfeed.
"Dia memiliki aura optimisme, penuh semangat, dan kecewekan," kata Lindelof. "Yang saya maksud kecewekan ini bukan cewek feminis. Tapi energi gadis remaja yang dibuthkan karakternya. Saat melihatnya, kami merasa, 'Bom! Ini dia, kami menemukannya.'"
Tak sekadar bermodal tampang, Raffey Cassidy juga menjiwai karakternya dengan latihan fisik. "Saya dua bulan berlatih di gym, berenang, dan bela diri," katanya.
Sang sutradara juga mengakui totalitas aktris mudanya. "Dia selalu merasa tak puas," kata Brad Bird, menambahkan Raffey Cassidy kebanyakan melakukan adegan laga Tomorrowland tanpa peran pengganti.
Hm, dengan begini, jalan Raffey Cassidy di Hollywood dipastikan bakal lancar. Ia bisa menjadi pengganti Dakota Fanning atau Chloe Grace Moretz yang mulai dewasa.** (Ade/Feb)