Ayah Ditahan, Velove Vexia Lebaran di KPK

Untuk pertama kalinya artis cantik Velove Vexia berkumpul bersama dengan keluarga di momen Lebaran dengan suasana yang berbeda.

oleh Hernowo Anggie diperbarui 18 Jul 2015, 15:30 WIB
Diterbitkan 18 Jul 2015, 15:30 WIB
Velove Vexia (Liputan6.com/Hernowo Anggie)
Velove Vexia (Liputan6.com/Hernowo Anggie)

Liputan6.com, Jakarta Untuk pertama kalinya artis cantik Velove Vexia berkumpul bersama dengan keluarga di momen Lebaran dengan suasana yang berbeda. Karena sang ayah, OC Kaligis ditahan akibat kasus penyuapan.

Velove Vexia pun harus rela berlebaran di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), tempat ayahnya menjalani pemeriksaan dan penahanan.

Velove Vexia menyambangi gedung KPK Jakarta untuk dapat mengunjungi ayahnya, OC Kaligis yang ditahan di Rutan Guntur Jakarta, Jumat (17/7/2015). Kehadiran Velope memancing para pewarta untuk mengajukan beberapa pertanyaan. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

"Pasti sedih ya, Lebaran itu kan momen di mana semua kumpul dengan keluarga. Momen ini membuat kita kehilangan sosok Papa," ucap Velove Vexia, saat ditemui di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Sabtu (18/7/2015).

Artis Velove Vexia (tengah) mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk membesuk ayahnya, OC Kaligis yang ditahan KPK di Rutan Detasemen Polisi Militer (Denpom) Guntur Kodam Jaya, Jakarta, Jumat (17/7/2015). (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Kesedihan yang dirasakan mantan pacar Raffi Ahmad ini semakin bertambah lantaran KPK belum memberi dirinya dan keluarga izin untuk bertemu dengan OC Kaligis. "Kemarin sempat dengar hari ini bisa ketemu karena momen Lebaran. Tapi sekarang juga belum dapat hasil, kita lihat saja besok lah," sambung Velove Vexia.

OC Kaligis saat akan digiring ke mobil tahanan yang membawanya ke Rutan Pomdam Jaya, Jakarta, Selasa (14/7/2015). OC Kaligis ditahan karena diduga terlibat dalam kasus dugaan suap kepada hakim dan panitera PTUN Medan. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Seperti diketahui, KPK resmi menetapkan OC Kaligis sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap hakim dan panitera Pengadilan Tata Usaha Negara di Medan, Sumatera Utara.(Gie/Mer)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya