Yockie Suryoprayogo Digaet SBY

<div align="justify">Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali unjuk gigi di dunia musik. Setelah sebelumnya merilis album Rinduku Padamu, SBY menelurkan lagi album berjudul <em>Evolusi</em>. Album ini diperkenalkan pada acara soft launching di Hard Rock Cafe, Jakarta Pusat, Selasa (6/1).</div>

oleh Liputan6 diperbarui 13 Jan 2009, 15:49 WIB
Diterbitkan 13 Jan 2009, 15:49 WIB
scmusik1231836537.jpg
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali unjuk gigi di dunia musik. Setelah sebelumnya merilis album Rinduku Padamu, SBY menelurkan lagi album berjudul Evolusi. Album ini diperkenalkan pada acara soft launching di Hard Rock Cafe, Jakarta Pusat, Selasa (6/1).

Di album Rinduku Padamu, SBY melibatkan beberapa musisi papan atas seperti Ebiet G. Ade, AB Three, Dea Mirella, dan Kerispatih. Kali ini pun, SBY menggandeng beberapa musisi gaek. Di antaranya adalah pemusik legendaris Yockie Suryoprayogo.

Yockie mengatakan, mengaransemen karya SBY adalah pekerjaan yang menantang. Karenanya, Yockie memberikan sentuhan berbeda dalam album Evolusi. Keyboardis God Bless ini juga mengubah konsep sebagian lagu dalam album Evolusi menjadi instrumental.

Sebelum Yockie menggarap album ini, dia teringat ucapan penyanyi Iwan Fals. Iwan pernah berujar kepada Yockie menggenai karya SBY. Diam-diam, Iwan menyukai lagu-lagu SBY. Menurut Iwan, lagu-lagu Presiden RI keenam itu bagus. Iwan juga mengatakan, sebuah lagu dikatakan indah jika sinkron antara lirik dan notasi musik, sehingga menghasilkan hamonisasi. Ucapan Iwan inilah yang membuat Yockie berpikir untuk memberikan sentuhan berbeda dalam Evolusi.

Yockie menggarap sepuluh lagu dalam album kedua SBY ini. Enam lagu di antaranya digarap secara instrumental, seperti Rinduku Padamu dan Hening. Saksofonis jazz Oni Krinerwinto juga ikut membantu dalam tembang bertajuk Dendang di Malam Purnama.

Selain Yockie, musisi lain yang juga ikut terlibat adalah gitaris Kiboud Maulana, Totok Tewel, Eddy Kemput, serta Wawan (trompet), Oni Krisnerwinto (saksofon), dan Idris Sardi (biola).(Tka)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya