Lagu-lagu Gelisah dan Amarah dari Boedi Djarot

"Saya tidak mau orang tertidur. Saya mau dengan lagu saya orang terjaga," kata Boedi Djarot.

oleh Ferry Noviandi diperbarui 05 Okt 2015, 00:00 WIB
Diterbitkan 05 Okt 2015, 00:00 WIB
Budi Djarot
Budi Djarot

Liputan6.com, Jakarta Di tengah industri musik yang dibanjiri dengan lagu-lagu cinta komersil, rupanya masih ada sosok penyanyi yang mau menyuarakan kegelisahan terhadap kondisi sosial Tanah Air. Dia adalah Boedi Djarot, musisi yang sebelumnya konsen sebagai seorang aktivis.

Lewat album Lawan, Boedi Djarot mengekspresikan suasana hatinya yang miris, kesal, marah dan gelisah terhadap kondisi bangsa Indonesia. Simak saja beberapa lagu dari Boedi Djarot yang terdengar lantang seperti Lawan, Protes Orang Pinggiran (POP), Indonesia Mantra, Pesan untuk Presiden dll.

Budi Djarot saat tampil di Warung Apresiasi, Bulungan, Jakarta. [Foto: Ferry Noviandi/Liputan6.com]

"Saya tidak mau orang tertidur. Saya mau dengan lagu saya orang terjaga. Saya ingin menyampaikan tentang kondisi bangsa Indonesia yang seharusnya jadi perhatian kita semua," kata Boedi Djarot, saat tampil di Warung Apresiasi (Wapres) Bulungan, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Boedi Djarot merupakan adik kandung dari dua tokoh sineas film terkenal Indonesia, Eros dan Slamet Rahardjo Djarot. Dunia musik dipilihnya karena ia merasa lewat musiklah ia bisa menyampaikan segala kegelisahannya.

"Saya sebenarnya sekolah film juga. Tapi saya merasa musik lebih mewakili jiwa saya. Di musik saya bisa berhadapan langsung dengan pendengar. Saya bisa langsung menyuarakan apa yang ada di pikiran saya di depan orang banyak," kata Budi.

Budi Djarot bersama fans. [Foto: Ferry Noviandi/Liputan6.com]

Boedi Djarot juga sadar, lagu kritik dan sindiran yang diusungnya sulit mendapatkan uang. Namun bukan itu tujuan Boedi berkarya. Baginya, bisa menghasilkan sebuah karya lagu dan didengarkan banyak orang adalah kepuasan yang tidak bisa dinilai dengan apa pun.

"Saya punya mobil VW yang saya sulap kayak studio. Saya sering bawa mobil VW saya itu ke tempat anak-anak muda nongkrong, kayak di Sevel (Seven Eleven). Di situ saya nyanyi minus one, sering kayak begitu. Kemarin saya juga tur di beberapa kota, pakai duit saya sendiri, karena nggak ada yang mau jadi sponsor," kata Budi sambil tertawa.

Budi Djarot saat tampil di Warung Apresiasi, Bulungan, Jakarta. [Foto: Ferry Noviandi/Liputan6.com]

Selanjutnya, Boedi Berharap masih ada musisi-musisi seperti dirinya yang mau dan tak ragu membuat lagu untuk bangsa Indonesia. "Saya berharap Iwan Fals bangkit lagi, menyanyi lagi dan mengkritik lagi dengan lagu-lagunya. Untuk musisi yang lain ayo maju," kata Boedi.

Ketika ditanya kemungkinan berkolaborasi dengan Iwan Fals, begini jawaban Boedi Djarot: "Saya teman baik dengan Iwan Fals. Dulu saya sering berkunjung ke rumahnya. Tapi saya merasa belum selevel dengan beliau," kata Budi merendah. (fei/Des)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya