Liputan6.com, Utah Seperti tengah mematangkan kemampuan aktingnya, Daniel Radcliffe mengambil peran yang sangat variatif pasca merampungkan Harry Potter. Mulai dari tampil bugil dalam pertunjukkan teater Equus, menjajal film horor lewat The Woman in Black, hingga memerankan sosok bertanduk di Horns. Terakhir, ia bermain sebagai seonggok mayat di film Swiss Army Man.
Diberitakan oleh Variety, Minggu (24/1/2016), film yang diputar perdana dalam ajang bergengsi Sundance Film Festival ini mengisahkan tentang seorang pria bernama Hank (Paul Dano) yang terdampar sendirian di sebuah pulau.
Advertisement
Di tempat terpencil ini, ia menemukan sesosok mayat yang tak henti-hentinya buang angin. Hank kemudian membawa jenazah tersebut dalam perjalanannya, bahkan sempat memanfaatkan 'tenaga angin perut' sang mayat layaknya mesin jet ski. Muncul pula adegan ciuman antara dua tokoh ini, serta penggambaran bahwa sosok mayat yang diperankan Radcliffe terus-terusan mengalami ereksi.
Di luar adegan yang tampak janggal ini, Swiss Army Man disebutkan mengangkat wacana yang cukup dalam seperti kesendirian dan arti hidup.
Sejumlah penonton yang menghadiri pemutaran perdana film ini dikabarkan angkat kaki dari ruang bioskop sebelum film selesai. Variety menyebutkan, hingga akhir film ada ratusan orang yang menyerah dan memutuskan walk out dari film yang disutradarai oleh Daniel Kwan dan Daniel Scheinert ini.
Meski banyak penonton yang tak menuntaskan Swiss Army Man, Daniel Radcliffe ternyata tetap berpikiran positif tentang perannya dalam film ini. "Kesempatan untuk bermain sebagai orang mati rasanya terlalu menyenangkan untuk dilewatkan," katanya dalam acara tanya jawab di pengujung film. (Rtn)