Film Aisyah Membuat Laudya Cynthia Bella Belajar Bersyukur

Dalam film Aisyah Biarkan Kami Bersaudara, Laudya Cynthia Bella dituntut berakting dalam kondisi yang memprihatinkan.

oleh Zulfa Ayu Sundari diperbarui 17 Mei 2016, 14:20 WIB
Diterbitkan 17 Mei 2016, 14:20 WIB
Laudya Cynthia Bella
Dalam film Aisyah Biarkan Kami Bersaudara, Laudya Cynthia Bella dituntut berakting dalam kondisi yang memprihatinkan.

Liputan6.com, Jakarta Laudya Cynthia Bella memetik pelajaran berharga dari film teranyar yang ia mainkan, Aisyah Biarkan Kami Bersaudara.

Dalam film yang disutradarai Herwin Novianto ini, diceritakan bagaimana anak-anak Atambua, NTT, harus berjalan kaki hingga sekian kilometer untuk mencari air bersih di tengah teriknya panas matahari. Hal yang sama juga mereka lakukan saat berangkat dan pulang sekolah.

Rumah produksi Film One Production kembali menyiapkan produksi terbarunya yang bertajuk Aisyah Biarkan Kami Bersaudara.

Berakting dengan kondisi dan keadaan memprihatinkan, membuat Bella jadi banyak belajar untuk bersyukur dan tidak mengeluh.

"Untuk syuting ini, itu jadi belajar. Aku yang di Jakarta suka pakai kendaraan tapi masih suka ngeluh. Mereka ke mana-mana jalan kaki, panas-panasan tapi mereka enggak pernah ngeluh. Jadi malu sendiri, sementara mereka happy aja. Kita juga harus lebih bersyukur. " kata perempuan yang biasa dipanggil Bella ini, dalam acara konferensi pers film Aisyah di Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (16/5/16).

Karena itu, wanita yang dikabarkan sedang dekat dengan keponakan Wakil Presiden RI ini menyimpan kekaguman yang luar biasa terhadap semangat yang dimiliki anak-anak daerah pedalaman tersebut.

"Lebih ke batin kondisi mereka seperti apa. Dan mereka punya semangat yang tinggi sekali, juga pengorbanan yang besar sampai mereka bisa memberi rasa di film ini jadi mengharu biru. Luar biasa," ujarnya.

Ia melanjutkan, "Mereka jauh lebih hebat dari kita dan tidak manja. Orang-orang yang sangat kuat."

Aisyah, Biarkan Kami Besaudara (YouTube)

Melalui film ini, Bella berharap bahwa kita sebagai saudara se-Tanah Air bisa merangkul mereka, bukan hanya mengasihani. "Masih ada orang yang benar-benar kita rangkul. Kita lihat di sana sangat sulit, panas dan pendapatannya sangat minim. Di sana mereka perlu dirangkul bukan dikasihani," tutur Laudya Cynthia Bella. (Ufa)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya