Liputan6.com, Jakarta Ibunda Mike Mohede, Amin Yudhayani, berusaha untuk tetap tegar melepas kepergian putranya. Meski begitu, raut kesedihan tak bisa disembunyikan dari wajahnya.
Amin sempat tak memberi pernyataan selama jasad Mike disemayamkan di rumah duka. Namun hari ini, Selasa (2/8/2016) usai pemakaman, wanita paruh baya ini akhirnya bersedia mengungkapkan isi hatinya di hadapan media.
Advertisement
Baca Juga
Di mata sang bunda, Mike merupakan sosok anak yang sangat manja. "Dia anak manja, mereka anak manja, aku sayang sama mereka. Tidak hanya Mike, tapi kakaknya juga," tutur Amin Yudhayani, di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Selasa (2/8/2016).
Selain itu, Mike memang dikenal sebagai pria yang sangat baik dan ramah kepada orang-orang di sekitarnya. Meski berat, ibunda berusaha ikhlas melepas kepergian buah hatinya.
"Aku menyerahkan anakku yang dikasihi sama Tuhan. Aku serahkan anaku pada-Mu, selamat jalan anaku, meski sedih," ucap Amin, didampingi sanak keluarga.
Amin rela dengan ketetapan Sang Pencipta untuk menjemput anaknya pergi dari sisinya. "Aku tahu Tuhan menyelamatkan anakku supaya anakku tidak terbawa oleh yang Tuhan tidak perkenankan," tuturnya.
Mike Mohede meninggal dunia karena serangan jantung, Minggu (31/7/2016) malam. Mike dikebumikan di TPU Tanah Kusir sekitar pukul 12.00 WIB. Sejumlah sanak saudara dan kerabat terdekat turut hadir untuk memberi penghormatan terakhir.