Jadi Juri Pencarian Bakat, Rangga Smash Teringat Masa Kecil

Rangga Smash, pernah membuat ibundanya menangis karena hal ini.

oleh Sapto Purnomo diperbarui 22 Agu 2016, 06:00 WIB
Diterbitkan 22 Agu 2016, 06:00 WIB
Rangga Smash
Rangga Smash, pernah membuat ibundanya menangis karena hal ini.

Liputan6.com, Jakarta Rangga Smash didapuk sebagai juri ajang pencarian bakat anak-anak bernyanyi dan menari Albi Rising Stars 2016, di salah satu televisi swasta. Rangga tak hanya merasa terhormat karena dilibatkan dalam acara tersebut.

Ia, juga jadi teringat masa lalunya saat masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Kala itu, ia sempat mengikuti perlombaan dan berhasil masuk final.

Rangga Smash ditemui di SCTV Tower, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (10/8/2015). (foto: Liputan6.com/Panji Diksana)

"Pas SD aku ikut lomba, tapi enggak bilang Mama. Pas masuk grand final Mama diundang. Pas lihat aku nyanyi di grand final itu Mama nangis," kata Rangga ketika ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (20/8/2016).

Tak hanya itu, Rangga juga berbagi pengalaman saat mengikuti perlombaan.

"Sebelumnya pernah ketemu mereka (finalis). Kita shering gimana ngatain nervous di atas panggung, kasih masukan juga. Sama-sama belajar lah," ujar Rangga.

Langkah awal sebagai juri yang dilakukan Rangga adalah menyambangi para finalis. Ia sedikit memberi masukan dan motivasi pada anak-anak agar sportif dalam mengikuti perlombaan. "Sebelumnya pernah ketemu mereka (finalis). Kita sharing gimana ngatasin nervous di atas panggung, kasih masukan juga. Sama-sama belajar lah," ujar Rangga.

Rangga SMASH (Sapto Purnomo)

Sebagai juri, Rangga punya cara sendiri untuk menilai finalis yang cocok sebagai juara. "Karena ini untuk anak-anak, kita mencari yang sesuai dengan usianya ya. Kalau nyanyi ya lagu anak-anak bukan orang dewasa," kata Rangga.

Rangga Smash, juga akan ditemani oleh AsriWelas sebagai dewan juri ajang pencarian bakal yang menjaring lebih dari seribu peserta tersebut.  Albi Rising Stars sebelumnya dihelat pada 2014 silam. Di tahun ini, dari total 1.050 peserta, terpilih 16 finalis yang siap bersaing di grand final. Ratusan juta rupiah pun disediakan bagi para pemenang yang akan dinilai oleh Asri Welas dan Rangga SM*SH selaku juri.

"Juara pertama akan mendapatkan tabungan pendidikan senilai Rp. 50 juta. Kedua Rp 30 juta, dan ketiga Rp 15 juta," kata Ryan Alfons Kaloh, Marketing Director Alfamart sebagai penggagas acara.

Lina Priscilla selaku direktur tv perbayar yang menayangkan acara tersebut mengatakan, bahwa ajang seperti ini harus terus didukung. "Karena ini hiburan positif dan edukatif. Harus ada program anak yang berwawasan, menghibur, dan menginspirasi agar mereka bisa menjadi generasi penerus yang kreatif dan berprestasi," tukas Lina Priscilla.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya