Hampir 20 Tahun Berlayar, One Piece Masuki Babak Akhir

Liputan6.com, Tokyo - One Piece menjadi salah satu manga dan anime terpopuler di dunia. Karya besutan Eiichiro Oda itu, pertama kali dipublikasikan di majalah Shueisha's Weekly Shonen Jump pada 1997 silam. Tak terasa, hampir 20 tahun, One Piece berlayar dalam kapal bajak laut yang dipimpin Monkey D. Luffy.

Anime One Piece pertama kali tayang 1999 silam. Secara total, One Piece memiliki 757 episode. One Piece dengan genre petualangan, komedi, dan fantasi itu, sukses ditayangkan di beberapa negara di dunia.

Ada banyak cerita di balik pembuatan One Piece. Mantan editornya, Naoki Kawashima, mengungkapkan kerja keras sang mangaka, Eiichiro Oda, saat pertama kali membuat One Piece. Menurut Kawashima, Eiichiro Oda hanya tidur selama tiga jam untuk membuat One Piece tetap `berlayar`, seperti diwartakan Yibada, Selasa (18/10/2016).

Cerita lain mengenai One Piece diungkapkan mantan editor lainnya, Suguru Sugita. Dalam acara Gold Rush, Sugita mengungkapkan, One Piece mulai memasuki babak akhir, hanya tersisa 20 hingga 30 persen.

"Ada 60 volume dalam manga One Piece. Jadi, kami sudah menyelesaikan 70 persen. Aku pikir sebentar lagi akan 80 persen rampung. Tapi masih belum tahu kapan waktunya," sebut Sugita.

Sugita menambahkan, hanya ada sisa cerita mengenai petualangan Luffy dengan kapal bajak lautnya. Namun masih banyak kejutan lain dalam cerita One Piece.

Manga dan anime One Piece juga mendapatkan berbagai penghargaan bergengsi. Manga One Piece sempat meraih sebutan sebagai Komik Paling Menarik pada 2008 melalui jajak pendapat yang dilakukan chart ternama, Oricon.

Bahkan, sang mangaka, Eiichiro Oda membawa pulang Guinness World Record dengan One Piece yang disebut karya paling banyak dicetak di dunia. Untuk anime, TV Asahi mencatat One Piece sebagai anime terpopuler pada 2006.