Anjing Tenggelam saat Syuting, Film Ini Terlibat Masalah

Liputan6.com, Los Angeles - Masalah berat baru saja menimpa para kru sebuah film Hollywood yang mengusung genre drama keluarga. Syuting film berjudul A Dog's Purpose itu, seharusnya berjalan hangat sesuai temanya. Namun pada kenyataannya, terselip momen mengerikan yang mengejutkan banyak pihak.

Seperti dikabarkan Movie Web, Kamis (19/1/2017), laman TMZ baru-baru ini berbagi video suasana syuting A Dog's Purpose yang menggelisahkan. Di dalamnya, anjing gembala Jerman (German shepherd) yang menjadi lakon utamanya, dipaksa berenang melawan arus air.

Anjing tersebut nyaris tenggelam sampai akhirnya diselamatkan oleh sang pelatih. Namun terlambat, PETA telah melihat rekaman itu. Mereka menyerukan untuk memboikot film A Dog's Purpose yang dijadwalkan untuk tiba di bioskop pada 27 Januari 2017.

Rekaman videonya sendiri diambil di Winnipeg, Kanada secara rahasia pada November 2015 lalu saat sedang dilakukan syuting susulan. Jelas di dalam rekamannya anjing tersebut sangat ketakutan. Ia dipaksa untuk melawan arus air kolam oleh pelatihnya demi adegan menolong seorang anak kecil yang tenggelam.

Sayangnya, syuting tak berjalan lancar. Anjing tersebut tidak bergerak maju seperti yang direncanakan dan malah terendam hampir seluruh tubuhnya. Kepanikan pun muncul hingga sang pelatih berenang ke arah anjing yang hampir tenggelam itu dan berhasil menyelamatkannya. Di video juga terdengar teriakan, "Hentikan! Hentikan!"

Laman TMZ yang mendapat informasi dari sumber terdekat mereka, menyampaikan bahwa ada delapan motor tempel yang digunakan untuk mengocok air dan menciptakan sungai yang deras.

"Anjingnya akhirnya masuk ke dalam air, atau dipaksa masuk, tapi tenggelam dengan cepat... Kami diberitahu sutradara Lasse Hallstrom yang hadir sepanjang waktu, dan setidaknya satu anggota dari kru sangat terganggu oleh cara menangani anjingnya selama adegan ini."

Lisa Lange, SVP PETA bahkan mengatakan, "Film ini ditujukan kepada orang-orang yang mencintai anjing dan jelas, ini bukanlah tujuan dari seekor anjing."

Menanggapi kehadiran video tersebut serta tuntutan dari PETA, rumah produksi Amblin Partners dan Universal Pictures merilis pernyataan resmi terkait A Dog's Purpose. "Membina lingkungan yang aman dan memastikan penanganan yang etis dari aktor satwa kami adalah hal terpenting bagi mereka yang terlibat dalam pembuatan film ini dan kami akan menyelidiki situasi di sekitar video ini," kata mereka.

Produser A Dog's Purpose, Gavin Polone, merupakan aktivis hak asasi satwa. Sayangnya, ia tidak ada di lokasi pada saat syuting adegan anjing di dalam kolam berlangsung. Namun, ia mengaku ketakutan dengan video yang beredar dan setuju dengan pernyataan PETA.

American Humane, asosiasi yang juga melakukan perlindungan hewan, disebut oleh Gavin Polone seharusnya berada di lokasi syuting. Perwakilan American Humane pun memberi pernyataan bahwa mereka sudah mengirimkan perwakilan dan akan menginvestigasi adanya insiden terhadap anjing tersebut.

Gavin Polone sendiri mengakui bahwa penanganan terhadap hewan menjadi fokus utama sebelum syuting A Dog's Purpose dimulai. Bahkan, ia juga memperhatikan betul keadaan satwa lain seperti kucing. Semua adegan berbahaya dibuat dalam bentuk CG serta penggabungan dua gambar, sehingga tak ada hewan yang terancam bahaya. Polone juga mengaku sudah 70 persen hadir di lokasi syuting. Selama pengawasannya, tak ada satu pun hewan yang merasa tertekan.

"Saya berharap dengan membawa hal ini keluar, bisa mengarah ke perawatan hewan yang lebih baik. Saya tahu studio sangat marah dan sedang menyelidiki hal ini. Dan omong-omong, ini terjadi pada bulan Oktober 2015 dan tidak hanya satu dari kita yang mendengarnya, ini seharusnya diselidiki segera. Siapa yang menunggu satu tahun tiga bulan untuk menarik perhatian akan hal ini? Itu sudah kesalahan sendiri dari dalam," ujar Gavin Polone.

A Dog's Purpose merupakan film yang diambil dari novel laris berjudul sama karya W. Bruce Cameron. Kisahnya mengikuti perjalanan mengejutkan seekor anjing setia yang menemukan makna keberadaan melalui kehidupan manusia hingga bisa mengajarkan tawa dan cinta. Dennis Quaid, Peggy Lipton, dan Britt Robertson membintangi film ini dengan Josh Gad menyuarakan anjingnya.