Liputan6.com, Jakarta Mariah Carey seolah tengah menghadapi masalah bertubi-tubi sepanjang kariernya. Nama Mariah Carey tercemar setelah ketahuan melakukan lipsync dalam acara tahun Baru 2017.
Saat menyanyikan lagu hit "Emotion" dan "We Belong Together" dalam acara Dick Clark's New Year's Rockin' Eve With Ryan Seacrest, sang diva terlihat menunjukkan tingkah konyolnya: tak bisa menyanyikan lagunya dengan benar.
Advertisement
Baca Juga
Selain itu, single baru "I Don't' yang dirilis dengan rapper YG juga tak sukses. Setelah dirilis, lagu tersebut berhasil menempati posisi enam di tangga lagu iTunes. Sayangnya, "I Don't" cepat sekali jatuh, hingga menurun drastis ke angka 55.
Mariah Carey pun di-bully oleh netizen. Beberapa dari mereka menyebutkan, kualitas musik dan lagu yang dipersembahkan Mariah Carey kini menurun drastis. Mariah Carey dianggap hanya menjual tubuhnya saja, penampilannya yang terlalu mengekspos lekukan dan bagian payudaranya di depan kamera.
Akhirnya, konser yang akan digelar Mariah Carey juga tak mendapatkan antusiasme penikmat musik. Tiket konser Mariah Carey tak laku terjual, hingga harus mendapatkan promosi besar-besaran, diwartakan FoxNews, Jumat (10/2/2017).
"Hari Valentine akan datang dalam waktu dekat. Nikmati dengan menonton konser Mariah Carey. Beli satu dapat satu untuk pasanganmu tercinta," tulis promotor konser Mariah Carey.
Rencananya, Mariah Carey akan menggelar konser di 35 kota di Amerika Serikat. Aksi Mariah carey akan berakhir di New Yorks, 1 April 2017.