Buka Suara Soal Perceraian, Angelina Jolie Tahan Tangisan

Angelina Jolie muncul ke publik untuk menceritakan perceraiannya untuk pertama kali.

oleh Fajarina Nurin diperbarui 20 Feb 2017, 13:48 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2017, 13:48 WIB
Angelina Jolie
Angelina Jolie muncul ke publik untuk menceritakan perceraiannya untuk pertama kali.

Liputan6.com, Los Angeles - Angelina Jolie tampak menahan air matanya agar tak tumpah ketika dirinya menceritakan soal proses perceraian yang tengah dijalani. Ini merupakan kali pertama ibu enam orang itu buka suara sejak memutuskan untuk berpisah dengan sang suami, Brad Pitt September 2016 lalu.

Dalam tayangan BBC World News yang disiarkan Minggu (19/2/2017), Angelina Jolie tampak mengenakan pakaian santai berwarna hitam dan duduk di sebuah taman. Ia pun mulai buka suara terkait masa sulit dalam hidupnya tersebut.

Angelina Jolie buka suara soal perceraiannya.

"Aku tidak ingin berbicara terlalu banyak soal hal itu, kecuali bahwa ini merupakan saat yang sulit bagi kami. Kami adalah keluarga dan akan terus menjadi keluarga, dan kami akan melalui ini dan semoga dengan ini, kami menjadi keluarga yang lebih kuat," ujar Angelina Jolie.

Bintang film Salt tersebut menganggap perceraian sebagai kesempatan bagi keluarganya untuk memperbaiki diri. "Sangat banyak orang yang menemukan dirinya sendiri pada situasi ini. Seluruh anggota keluargaku, kami kuat menghadapi ini," tambah Angelina Jolie.

Kini, aktivis hak asasi manusia itu ingin fokus untuk mengurus keenam anaknya dan berusaha melewati masa sulit ini dengan bijak. "Konsentrasiku kini ada pada anakku, anak kami. Aku melewati ini dengan mencari jalan untuk memastikan bahwa semua ini dapat membuat kami semakin dekat dan kuat," ucap Angelina Jolie.

Bobot tubuh Angelina Jolie hanya 35 kilogram, membuat ahli gizi prihatin melihat istri Brad Pitt itu.

Angelina Jolie menggugat Brad Pitt secara mengejutkan pada September 2016 lalu. Kini proses perceraian itu masih berlangsung dengan serangkaian ketegangan di antara kedua belah pihak, termasuk perebutan hak asuh anak.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya