Liputan6.com, Jakarta - Nama Nestiara Octaviani barangkali masih sangat asing di telinga sebagian besar masyarakat Indonesia. Namun kalau Tiara Eve disebut, tentu beberapa dari kita akan teringat dengan sosok DJ wanita dengan paras cantik yang baru-baru ini berakting di film Jakarta Undercover.
Kiprah DJ Tiara Eve di dunia EDM Indonesia sudah tidak diragukan lagi. Tiara juga sudah menjajaki panggung di negara-negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia. Pada 2008 dan 2009, Tiara menjadi nomine Female DJ of the Year di acara Ravelex Electronic Dance Music Awards (REDMA).
Advertisement
Baca Juga
Di bulan Maret ini Tiara Eve merilis lagu barunya yang berjudul "Man Over Me". Di lagunya, Tiara berkolaborasi dengan Tatis dan Cat on Coke. Tatis adalah salah satu penyanyi rap wanita Indonesia yang sudah cukup banyak menelurkan karya.
Sedangkan Cat on Coke merupakan nama alias dari Rebecca Reijman, penyanyi solo wanita berkebangsaan Belanda yang tinggal di Indonesia. Rebecca sendiri telah merilis dua buah album dan lagu-lagunya sempat menjadi hits di era 2000-an.
Lirik "Man Over Me" bercerita tentang pemberdayaan wanita atau girl power. Genre lagunya sendiri dikategorikan sebagai hip-hop. Lagunya sudah dibuat sejak dua tahun lalu, namun baru direkam pada tahun lalu. "Man Over Me" telah dirilis secara resmi pada 17 Maret 2017 dan bisa didapatkan di beberapa gerai toko musik digital.
"Kami, seperti wanita lainnya, harus tahu apa yang layak bagi kami. Dengan menjadi siapa kami, diri kami sendiri; tak peduli apa ukuran, warna, buruk atau baik, kami punya para pria di sekitar kami, ujar Tiara Eve menyampaikan makna lagunya melalui rilis yang diterima Liputan6.com.
Latar Belakang Kolaborasi
Bicara soal latar belakang dipilihnya Tatis dan Rebecca, Tiara Eve membeberkan sendiri alasannya kepada Liputan6.com. "Awalnya memang sudah memilih Tatis sama Beccca. Kenapa Tatis? Karena ini lagunya bukan melodi perempuan, lebih ke arah gangster. Musiknya agak keras dari instrumen, beat, bukan yang girly. Enggak cocok kalau dinyanyikan sama perempuan yang melodius. Tapi kalau dimasukkan penyanyi cowok malah jadi terlalu keras dan susah didengar," ujar Tiara di SCTV Tower, Jakarta, Rabu (22/3/2017) sore.
Dilanjutkannya, "Aku kepikiran dua orang perempuan yang figurnya hot, cantik, dan seksi. Punya karakter unik yang mewakili diri mereka masing-masing. Isinya juga bisa nge-rap dan nyanyi. Kebetulan yang kepikiran di otak aku untuk dua perempuan yang bisa mewakili lagu ini adalah adalah Rebecca dan Tatis."
"Tatis itu memang dia lebih sering ngerap, jadi aku ingin lebih cepat bagian rap-nya. Becca sendiri, dia untuk suara sangat soul dan bisa nge-blend dengan rap yang bikin lagu ini keras, jadi ada indahnya. Kami bertiga punya karakter masing-masing," tambahnya.
Di mata Tatis, Tiara Eve adalah sosok sahabat yang mampu mewujudkan hasratnya di dunia musik. Membuat Tatis tak berpikir dua kali untuk menerima ajakan Tiara. "Aku mau karena sudah tahu Tiara dari zaman lama. Diajak bikin lagu akhirnya kesampaian. Pas dikasih beat-nya, 'Okay let's do this!' Tapi kami masih ingin mencari another hot girl. Kepikiran Becca karena waktu itu dia habis mengeluarkan single dan aku jadi model di videoklipnya. Dan ini dia, I contacted her and, 'Let's do this!'" terangnya.
Sementara, Rebecca memiliki alasan sendiri dalam menerima ajakan Tatis dan Tiara Eve. "Aku mau karena waktu itu aku datang ke salah satu kelab Jakarta dan aku lihat Tiara main. Aku waktu itu sudah jarang keluar rumah karena punya dua anak, makanya sempat vakum. Pas sekalinya party lagi, aku nonton Tiara main, dan aku senang sampai nge-dance gila-gilaan di depan. Habis itu dikontak dan dikirimin beat-nya, dan aku pun mau," kenang Rebecca.
"Man Over Me" sendiri memiliki pesan terselubung yang cukup unik dari Tiara Eve, Tatis, dan Rebecca. Judul lagu tersebut memiliki inisial MOM (ibu). "Kami bertiga adalah seorang ibu. Menjadi seorang ibu bukan berarti membuat kami berhenti meraih cita-cita apa yang sudah menjadi passion. Intinya: 'Keep doing what you're doing. Mother hurts not gonna stop you,'" ujar Tatis menjelaskan.
Advertisement