Penyebaran Kanker Renita Sukardi Mengkhawatirkan

Kanker sudah menyerang leher hingga tulang Renita Sukardi.

oleh Zulfa Ayu Sundari diperbarui 05 Apr 2017, 17:00 WIB
Diterbitkan 05 Apr 2017, 17:00 WIB
Renita Sukardi
Kanker sudah menyerang leher hingga tulang Renita Sukardi.

Liputan6.com, Jakarta - Sejak 2014 lalu, Renita Sukardi mengidap penyakit kanker payudara. Sempat sembuh dan beraktivitas seperti biasa, di 2016, sel kankernya kembali muncul bahkan sudah menyebar. Kini keadaannya sudah memasuki stadium 3B.

Suami Renita, Andi Hilmi mengungkapkan, penyebaran sel kanker di tubuh Iren--begitu Reita Sukardi disapa--sudah sampai ke beberapa organ, seperti liver, paru-paru termasuk beberapa area tulang.

Renita Sukardi melakukan perawatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Renita sengaja menyembunyikan wajahnya dari kamera wartawan. (Zulfa Ayu Sundari/Liputan6.com)

"Yang kena tuh leher sampai tulang belakang. Paha saja yang segitu gedenya patah. Bisa kebayang kan, leher saja yang cuma sekecil itu, kalau dia goyangnya salah? Kalau patah kaki masih bagus, masih bisa dipen," ungkap Andi Hilmi, di RSCM, Jakarta Pusat, Rabu (5/4/2017).

Ia melanjutkan, "Kalau leher patah kan urat syaraf nih, bisa cacat urusannya. Nah sekarang tangan kanannya sudah mulai enggak normal, karena ada lehernya yang terjepit karena tulang itu rapuh, jadi pipih, sekarang menjepit syaraf, jadi sekarang tangan kanannya enggak normal."

Saat ini tak ada aktivitas lain yang bisa dilakukan Renita Sukardi dengan normal dan leluasa. Hari-harinya hanya dilewati dengan berbaring di tempat tidur. "Enggak bisa bangun dan enggak boleh bangun. Di rumah juga begitu, mandi, buang air besar, pipis di tempat tidur. Berbaring," katanya.

Suami Renita Sukardi, Andi Hilmi. (Zulfa Ayu Sundari/Liputan6.com)

Maka, sang suami dengan siaga mendampingi dan mengurusnya setiap waktu. "Ngerawat dia, ngurus obat dia. Yang paling penting kan obat tuh. Obat kan terjadwal, jadi enggk boleh miss. Terus jadwal makan. kadang-kadang dia enggak makan seharian. Jadi saya harus standby. Dia enggak nafsu makan. Jadi dikasih makan pun kadang muntah," kata Andi Hilmi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya