Angelina Jolie Diduga Telantarkan Anak, Ini Tanggapan Brad Pitt

Angelina Jolie diduga membiarkan anaknya terluka saat bermain.

oleh Fajarina Nurin diperbarui 17 Apr 2017, 22:00 WIB
Diterbitkan 17 Apr 2017, 22:00 WIB
Angelina Jolie
Angelina Jolie diduga membiarkan anaknya terluka saat bermain.

Liputan6.com, Los Angeles - Belum reda berita soal rencana pernikahannya dengan seorang pria, Angelina Jolie kembali muncul dengan kabar mengejutkan. Pemain film Salt itu diisukan menelantarkan anaknya, Vivienne yang masih berusia delapan tahun.

Akibatnya, Brad Pitt kembali mengajukan penuntutan hak asuh anak pada Angeline Jolie. Aktor Allied itu sangat penasaran terhadap sebuah kecelakaan yang telah menimpa anaknya, Vivienne di bawah pengawasan Angelina Jolie, beberapa waktu lalu.

Sekitar tujuh bulan sudah Jolie menggugat cerai Pitt, dan setelah itu juga ia dikabarkan memiliki kedekatan dengan seorang pengusaha dan dermawan asal Inggris.  (AFP/Bintang.com)

Dilansir dari Inquisitr, Minggu (17/4/2017), Vivienne mengalami luka di kepalanya setelah menabrak sebuah pagar besi di Hyde Park, London. Melalui seorang saksi mata, kejadian yang dialami Vivienne memang cukup parah.

"Vivienne merosot dan menabrak sebuah pager besi. Dia kemudian duduk terdiam di sana selama sepuluh menit sebelum akhirnya berdiri," ujar seorang saksi mata yang berbicara pada Celebrity Insider, baru-baru ini.

Saat itu, Angelina Jolie memang tidak sedang berada di dekat anak-anaknya dan digantikan oleh seorang pengasuh. Pengasuh tersebut lantas memperbolehkan Vivienne dan sang kembaran, Knox bermain sepeda di tempat berbahaya.

Brad Pitt dan Angelina Jolie saat bersama anak-anaknya

"Saat Brad mendengar hal ini, dia sangat marah," ujar seorang yang dekat dengan Brad Pitt dan Angeline Jolie. Masalahnya, Vivienne bisa saja terluka lebih parah tanpa pengawasan Angelina Jolie yang sibuk.

Rupanya, saat itu Angelina Jolie tengah menjalankan tugas sebagai duta United Nations di Swiss. Pengajuan hak asuh anak pun kabarnya telah disampaikan pihak Brad Pitt pada pengadilan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya