Liputan6.com, Jakarta Panggung final SuperMusic.ID Rockin Battle di Summarecon Mall, Serpong, Tangerang pada Sabtu (6/5/2017) menjadi saksi ‘pertempuran’ delapan band rock yang bersaing untuk memperebutkan gelar juara di ajang kompetisi rock terbesar di Indonesia ini.
GHO$$, band asal Jakarta, akhirnya dinobatkan sebagai pemenang SuperMusic.ID Rockin Battle oleh jajaran juri yang terdiri dari para rocker senior Indonesia, yakni Ian Antono, Stephan Santoso, Stevie Item, dan Imanine.
Sebagai kampiun, GHO$$ berhak atas hadiah utama, melakukan rekaman di Studios 301, Sydney, Australia, dengan diproduseri oleh Stephan Santoso. Selain GHO$$ sebagai juara utama, band peringkat kedua berhasil diraih oleh Meet After The Storm asal Palembang, sementara peringkat ketiga diraih oleh Killa The Phia.
Advertisement
Baca Juga
Ian Antono, gitaris gaek God Bless, mengungkapkan aksi panggung GHO$$ mampu memukau juri dengan dua lagu yang dibawakannya. Di lagu pertama, GHO$$ menyanyikan lagu milik sendiri berjudul “N”. Kemudian, di nomor kedua, mereka membawakan “Tetap Dalam Jiwa” milik Isyana Sarasvati yang diaransemen ulang dengan balutan musik rock cadas.
“Penampilan semua finalis pada malam ini sangat luar biasa, sehingga semakin membuat bingung kami para juri. Namun akhirnya kami sepakat bahwa GHO$$ adalah band yang secara musikalitas dan penampilannya paling lengkap dari semua aspek. Mereka layak menjadi generasi penerus band rock Indonesia saat ini,” tutur Ian Antono di Mal Summarecon, Serpong, Tanggerang Selatan.
Hal senada diungkapkan Stephan Santoso, juri yang juga sound engineer papan atas Indonesia. Menurutnya, GHO$$ memiliki karakteristik yang kuat dalam permainan musik dan dan aksi panggungnya. Inilah yang membuat mereka bisa menjadi pemenang dari dari ajang yang diikuti oleh lebih dari 1.200 band dari berbagai daerah di Indonesia ini.
“Tidak banyak band rock Indonesia yang memiliki ‘warna’ seperti mereka. Sebagai band rock mereka memiliki orisinalitas dan karakter yang kuat. Ini yang jarang kita temukan di industri musik kita saat ini,” tutur gitaris Musikimia ini.
GHO$$ beranggotakan empat personel. Mereka adalah Diegoshefa Dilanegara (vokal), Diego Aditya (gitar), Muhammad Indirwan (gitar), Dito Adhikari (bas), Harry Iskandar (drum). Usai dinobatkan sebagai pemenang, mereka mengungkapkan kegembiraannya di depan ratusan penonton yang hadir.
“Buat kami ini sangat luar biasa dan bersyukur bisa menjadi pemenang di SuperMusic.ID Rockin Battle. Apalagi di sini banyak sekali band-band yang punya kualitas bagus. Semoga ini bisa menjadi langkah besar kami di industri musik, membangkitkan kembali musik rock Indonesia,” ujar Diegoshefa.
Menjadi juara pertama membuat GHO$$ mendapat tiket untuk rekaman di Studio 301, Sidney, Australia. Mereka akan merekam karyanya pada akhir Juli mendatang. Selain rekaman, di Negeri Kangguru itu mereka juga diberi kesempatan untuk manggung di salah satu gigs rock di sana.
Ada pun juara kedua diraih oleh Meet After The Strom (M.E.T.S) asal Palembang. Mereka juga mengundang decak kagum juri setelah membawakan lagu milik sendiri berjudul “Nalar” serta mengaransemen “Closer” milik The Chainsmokers.
Sedangkan peringkat ketiga diraih oleh Killa The Phia. Band asal Aceh ini adalah satu-satunya band bergenre metal yang menjadi finalis SuperMusic.ID Rockin Battle. Lewat aksi panggungnya, Killa The Phia berhasil memuaskan dahaga musik metal para juri dan penggemar rock.
Baik juara pertama hingga ketiga, mendapat hadiah berupa uang tunai. Kedelapan finalis juga akan dibuatkan album kompilasi yang akan dirilis pada September mendatang. Gege Dhirgantara selaku perwakilan Supermusic.ID menuturkan, band pemenang akan bergabung dalam manajemen artis Megapro Communication dan bakalan konsisten manggung di berbagai ajang konser SuperMusic.ID dua tahun ke depan.
“Jadi tidak hanya berhenti sampai di sini. Tapi kami juga berkomitmen agar sang juara SuperMusic.ID Rockin Battle ini bisa eksis di industri musik nasional. Dengan cara memberikan kesempatan manggung di berbagai konser musik bergengsi di dalam negeri dan juga ke luar negeri,” tandas Gege.