6 Rahasia di Spider-Man: Homecoming yang Bikin Fans Komik Girang

Liputan6.com, Jakarta - Suguhan adegan kocak dalam Spider-Man: Homecoming serta beberapa unsur terkait film Avengers dan superhero Marvel lainnya, tentu sudah bukan hal yang asing lagi bagi khalayak luas. Namun bagi fans komik, terdapat beberapa hal yang terbilang baru dan segar.

Beberapa unsur yang terinspirasi dari komik aslinya, membuat Spider-Man: Homecoming layak menjadi film yang patut ditonton fans sejati Marvel. Terlebih lagi, ada juga hal-hal dari komik yang belum pernah dimunculkan di lima film Spider-Man sebelumnya. Dan, penonton pencinta Spider-Man jadi girang.

Hal-hal baru tersebut disampaikan oleh sutradara Jon Watts secara tersirat maupun terang-terangan lewat dialog atau melalui tampilan visual. Sehingga, wajar saja kalau beberapa penonton umum tak terlalu menyadari hal-hal baru yang terinspirasi dari komik asli Spider-Man.

Lalu, apa sajakah adegan-adegan baru yang membuat para pecinta komik Marvel bersorak saat menyaksikan Spider-Man: Homecoming? Simak selengkapnya berikut ini.

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

Dalam komiknya, Damage Control merupakan organisasi yang memperbaiki kota yang terkena dampak pertarungan antara superhero dan supervillain. Mereka bahkan hendak diadaptasi menjadi serial TV komedi oleh Marvel.

Dalam film ini, Damage Control muncul di bagian pembuka ketika mereka memaksa Adrian Toomes serta anak buahnya berhenti membersihkan kota. Adegan inilah yang akhirnya membuat Toomes menjelma sebagai penjahat bernama Vulture.

Karakter Miles Morales atau yang dikenal sebagai Spider-Man berkulit hitam, muncul pertama kali dalam Ultimate Spider-Man. Ia muncul setelah Peter Parker alias Spider-Man pertama dinyatakan tewas dalam sebuah misinya.

Sepanjang film ini, sosok Miles memang tak diperlihatkan sama sekali. Meski begitu, karakter Aaron Davis—yang dalam komik merupakan paman Miles—muncul di sini. Di satu adegan, Aaron bahkan mengaku punya keponakan kecil di sekitar tempat tinggalnya.

Karakter Mac Gargan yang dimainkan Michael Mando sekilas hanya bertindak sebagai kriminal biasa yang menjalin ikatan bisnis dengan Toomes. Namun, kemunculan Gargan terlihat lain di mata para fans berat komik Spider-Man.

Di serial animasi dan komik, Mac Gargan merupakan supervillain bernama Scorpion yang mengenakan kostum serba hijau dengan ekor ala kalajengking yang memiliki sengatan maupun semburan racun. Di film ini, Gargan memiliki tato kalajengking di lehernya.

Tim Avengers menjadi unsur yang sangat penting dalam film ini meskipun tak semua anggotanya dimunculkan. Di luar penampilan Iron Man dan Captain America, terdapat juga penampakan menara serta markas baru Avengers.

Dalam sebuah adegan, Happy Hogan yang merupakan pengawal pribadi Tony Stark, menyebutkan beberapa perlengkapan baru tim Avengers. Ia menyebut kehadiran perisai baru Captain America, kostum Hulkbuster milik Iron Man, dan sebuah sabuk milik Thor yang diduga adalah Megingjord.

Satu adegan penting memperlihatkan sebuah momen yang diadaptasi dari komik Marvel's Civil War. Di situ, Spider-Man harus berhadapan dengan para wartawan untuk mengumumkan sesuatu.

Namun, adegan yang mengiringi momen tersebut sangat bisa membuat fans komik melonjak kegirangan. Pasalnya, terdapat penampakan kostum Iron Spider yang merupakan perbaikan dari kostum sang Manusia Laba-laba sebelumnya.

Munculnya karakter Mac Gargan alias Scorpion dalam film ini bukanlah satu-satunya hal yang menyenangkan bagi fans komik dalam hal penjahat. Di satu adegan, Gargan tampak berbicara dengan Toomes mengenai rencana selanjutnya untuk menghabisi Spider-Man.

Tak sampai di situ, Gargan juga berkata kepada Toomes bahwa ia sedang mengumpulkan beberapa narapidana lain untuk melawan Spider-Man. Ada kemungkinan bahwa Gargan berbicara mengenai pembentukan Sinister Six, kelompok penjahat yang pernah dikalahkan Spider-Man.