Liputan6.com, Jakarta Taylor Swift mulai menjalani persidangannya, 8 Agustus 2017, menuntut seorang pria yang dilaporkan melakukan pelecehan seksual terhadap dirinya. Taylor Swift muncul dengan pakaian serba hitam dengan ditemani sang ibu, Andrea Swift.
Selain itu, Taylor Swift juga didampingi pengacaranya dalam menghadapi David Mueller, pria yang diduga melakukan perbuatan tak senonoh terhadap dirinya. Taylor Swift juga menguncir rambutnya, terlihat rapi saat proses pengadilan berlangsung, diwartakan Entertainment Online, Rabu (9/8/2017).
Advertisement
Baca Juga
Saat hakim membuka persidangan, ibu Taylor Swift terlihat mulai berkaca-kaca. Tak lama, ketika pengacara membacakan tuntutan, ibu Taylor Swift menangis. Sambil terisak, terlihat Andrea Swift menunduk.
"Ini sangat tidak senonoh. Ini meraba. Hal ini sungguh memalukan. Tindakan itu sama sekali tidak dibenarkan," kata Douglas Baldridge, pengacara yang mendampingi Taylor Swift.
Sebuah laporan menyebutkan, Andrea Swift tak terima mendengar anaknya diperlakukan seperti itu. Ia tak kuasa menahan air mata saat mendengar detik-detik pelecehan seksual itu terjadi.
Pada 2013, Taylor Swift yang sedang menyelenggarakan konser di Kota Denver, Colorado, AS, mengalami pelecehan seksual. Seperti dikabarkan oleh TMZ, menurut penyanyi 26 tahun tersebut, saat itu seorang DJ dari radio lokal, David Mueller, memasukkan tangannya ke balik rok Taylor Swift dan mencengkeram bokong penyanyi itu.
Namun, sang DJ memberikan pembelaan, menyebut tuduhan Taylor Swift hanya bohong belaka, diwartakan Denver Post. Bahkan, akibat tuduhan tersebut, Davide Mueller sampai kehilangan pekerjaannya.