Warga Manado Antusias Sambut Liga Dangdut Indonesia

Liputan6.com, Jakarta Liga Dangdut Indonesia (LIDA) tiba di Manado Sulawesi Utara. Kompetisi dangdut terbesar di Indonesia ini menggelar babak audisinya di Manado, Minggu (29/10/2017).  Sejak Minggu pagi, tampak warga Manado dan sekitarnya antusias memadati tempat audisi. Indosiar menggelar audisi Liga Dangdut Indonesia untuk kawasan Sulawesi Utara di Aula Mapalus Kantor Gubernur Sulawesi Utara.

“Event seperti ini memang memberi hiburan tersendiri bagi warga Manado. Lebih dari itu juga menjadi ajang menyalurkan bakat,” ungkap Linda Rahman, warga Manado yang datang mengantar saudaranya untuk mengikuti audisi. Linda bahkan rela datang dari pagi hari sesuai jadwal pelaksanaan audisi yakni pukul 09.00 WITA. “Pagi-pagi memang sudah mempersiapkan diri untuk mengikuti event ini,” ujar dia.

Ekin Gabriel selaku PSRD Divison Head Indosiar mengungkapkan, managemen stasiun televisi itu akan hadir di tengah-tengah penikmat musik dangdut dari provinsi paling barat sampai paling timur Indonesia dengan menyelenggarakan audisi. Memang Liga Dangdut Indonesia digelar di 34 provinsi.

Ajang pencarian bakat terbaru persembahan Indosiar ini nantinya tidak hanya bertujuan memunculkan bintang-bintang muda di musik dangdut yang berbakat dari masing-masing provinsi, melainkan juga mengangkat potensi dan kebudayaan lokal dari masing-masing daerah.

“Indosiar berharap Liga Dangdut Indonesia ini dapat menjadi program inspiratif yang tidak hanya menghibur tetapi juga dapat menyatukan 34 provinsi melalui seni”, ungkap Ekin.

Kawasan kantor Gubernur Sulawesi Utara sejak Minggu pagi memang sudah dipadati puluhan calon peserta yang akan mengikuti audisi.  Setelah menyelesaikan sesi tahap satu pada pagi hingga siang hari, hingga sore ini audisi masih melanjutkan pada tahapan selanjutnya.

Para pemenang yang terbaik di masing-masing provinsi akan berlaga di Jakarta. Sejak 1 Oktober sudah digelar audisi di setiap minggunya. Minggu (29/10/2017) adalah pekan kelima audisi Liga Dangdut Indonesia digelar. (Yoseph Ikanubun)