Liputan6.com, Jakarta - Rhoma Irama menjadi orang pertama yang menyambut hari kebebasan Ridho Rhoma dengan senyuman. Setelah 10 rehabilitasi, putra sulung dari pernikahannya dengan Marwah Ali itu akhirnya dapat menghirup udara bebas.
Kebahagiaan jelas terpancar dari raut wajah Rhoma Irama yang menjemput Ridho Rhoma di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (25/1/2018). Musisi yang disebut-sebut sebagai Raja Dangdut itu pun mengucap syukur atas momen indah tersebut.Â
"Saya menyatakan bersyukur, Alhamdulillah bahwa hari ini Ridho telah dinyatakan pulih dari rehabilitasi dan diperkenankan kembali ke rumah," ucap Rhoma Irama.
Advertisement
Â
Â
Baca Juga
Tak Marah
Bagi Rhoma Irama, kasus narkoba ini merupakan pelajaran yang berharga bagi Ridho Rhoma. Pelantun "Begadang" itu pun mengaku tak memendam amarah terhadap putranya.
"Pasti saya sangat yakin ini adalah pelajaran besar buat Ridho. Saya bersyukur juga sebetulnya, sejak awal saya bilang, walaupun saya kecewa, tapi saya tidak marah," tambah Ridho Rhoma.
Â
Advertisement
Bersyukur
Alih-alih meluapkan kemarahan, Rhoma Irama justru dapat menatap masalah Ridho Rhoma tersebut dari sisi positif.
"Karena saya masih bersyukur menemukan dia masih ada nyawanya. Sementara menurut data BNN kan, satu hari tuh 30-50 orang meninggal dunia akibat overdosis (narkoba)," ungkap Rhoma Irama.
Â
Berharap Taubat
Setelah Ridho Rhoma bebas dari masa hukuman, yang ada kini hanya harapan dari Rhoma Irama. Tak muluk-muluk, Rhoma Irama hanya ingin anak laki-lakinya itu taubat dengan bersungguh-sungguh.
"Taubat itu syaratnya tiga: menyesali, berjanji, dan hijrah. Hijrah dari lingkungan, kelakuan, dan sebagainya. Mudah-mudahan dengan hijrah itu, Ridho akan terlahir kembali sebagai semula, anak yang baik," Rhoma Irama menandaskan.
Advertisement