Vicky Prasetyo Dituding Macam-Macam, Angel Lelga Tak Tinggal Diam

Liputan6.com, Jakarta - Resepsi pernikahan Vicky Prasetyo dan Angel Lelga sebentar lagi akan digelar. Namun, masalah bertubi-tubi menghantam pasangan ini, terutama Vicky.

Sebelumnya, ada seorang wanita bernama Vivie yang muncul ke hadapan publik mengaku telah menikah siri dengan Vicky Prasetyo. Tak lama kemudian, Vicky dilaporkan Farhat Abbas ke polisi atas dugaan kasus pengeroyokan.

Baru-baru ini Vicky kembali diseret ke ranah hukum oleh Farhat karena diduga melakukan penipuan. Vicky Prasetyo dan rekannya, Nabella, dituding telah menjual sebuah rumah tanpa izin dari pemiliknya yang kini menjadi klien Farhat.

Dari hasil penjualan rumah itu, Vicky kabarnya memperoleh keuntungan ratusan juta rupiah. Tak hanya rumah, mantan tunangan Zaskia Gotik itu juga telah membawa kabur uang serta mobil mewah milik klien Farhat Abbas lainnya.

Parahnya, mobil mewah tersebut kabarnya kini telah digadaikan Vicky Praseto untuk mendapatkan uang banyak. "Vicky juga kita umumkan bahwa mobil BMW B 999 VKY yang katanya milik Vicky, itu ternyata bukan punyanya. Agar siapa yang menerima gadai, menerima penjualan, atau penanggungan lainnya, agar mengembalikan kepada kita," ujar Farhat Abbas.

Sebagai seorang istri, Angel Lelga pun tidak tinggal diam melihat suaminya dituding yang tidak-tidak. Mantan istri Rhoma Irama itu angkat bicara melalui Instagram pribadinya, Selasa (30/1/2018).

"Perbanyak istifar atas fitnahan pengacara itu dan perempuan2 yg merasa kurang puas hati krn punya masa lalu yg kurang happy mungkin mereka punya obsesi lain," tulis Angel Lelga.

Wanita berusia 33 tahun itu merasa Vicky adalah sosok pria yang jujur dan pekerja keras. Lewat statusnya tersebut, Angel mengisyaratkan orang-orang yang mencari masalah dengan suaminya itu hanya ingin memanfaatkan ketenaran Vicky saat ini.

"Suami saya kerja siang malam dan pekerja seni ada di tv alamat jelas kalau memang dia penipu kenapa tdk samperin dr 2 tahun lalu," paparnya.

Bagi Angel, apa yang dituduhkan kepada suaminya itu belum tentu terbukti benar adanya. Ia menyerahkan semuanya kepada pihak yang berwajib.

"Tolong kita ini warga negara yg baik hargai polisi dan jgn memaksa petugas untuk bertindak dengan dasar yang konyol... siapapun boleh membuat laporan tapi yg memutuskan pihak2 yang mengerti dan bijak hukum," ungkapnya.