Liputan6.com, Jakarta - Sejak beberapa waktu lalu, Shinta Bachir memutuskan kembali berhijab. Padahal, dirinya sempat menuai kontroversi lantaran sering lepas pasang jilbab.
Kini, Shinta Bachir mengaku mantap mengenakan kembali penutup auratnya. Ia pun tak ingin melakukan kesalahan lalu.
Advertisement
Baca Juga
Bukan tanpa sebab Shinta Bachir kembali menutupi kepalanya dengan hijab. Ia takut bila Tuhan mencabut nyawanya secara mendadak.
"Kematian. Saya sudah pernah dikasih senang, kehidupan yang happy-nya kayak apa sudah pernah. Dikasih kesulitan yang luar biasa gitu loh dan saya bisa lewatin itu semua. Apa yang saya minta pelan-pelan Allah kasih, kalau saya enggak menepati itu, kalau Allah ambil nyawa saya gimana," ujar Shinta Bachir, di Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (17/5/2018).
Takut Menyesal
Sebagai manusia, Shinta Bachir tak memungkiri segala rasa kehidupan sudah pernah dicicipinya. Dari sedih, cobaan, kegagalan dalam menjalani hidup sampai bahagia sudah pernah dirasakannya.
"Takutnya kan orang hidup itu ada fase-fasenya, dikasih happy, dikasih sedih diuji dengan masalah yang luar biasa. Setelah itu dikasih kematian yang saya bakal menyesal yang tidak bisa kembali lagi," lanjut Shinta Bachir.
Advertisement
Belajar
Kini Shinta Bachir tengah belajar lebih dalam lagi mengenakan hijab. Dirinya merasa hijab yang dikenakan belum sesuai dengan ketentuan Islam.
Perlahan Shinta Bachir ingin ke arah yang lebih baik lagi dari sebelumnya. "Ini pun saya juga masih haduh hijabnya juga masih belajar, dan masih belum syariah Islamnya, belum," kata Shinta Bachir.
Minta Didoakan
Shinta Bachir berdoa agar keinginannya untuk tetap berhijab bisa istikamah. "Insyaallah, doain dan minta doanya. Dan lebih baik memutuskan sesuatu itu bukan karena dari dorongan orang-orang, bukan karena pengin dipuji-puji tapi karena memang dari diri sendiri. meskipun orang bilang, 'Ah lu jelek ah pakai hijab', masa bodo gitu kan," Shinta Bachir memungkasi.
Advertisement