Liputan6.com, Jakarta - Sosok The Sacred Riana sempat menjadi sorotan tersendiri bagi masyarakat Indonesia setelah menjuarai Asia's Got Talent. Malahan, belakangan ini namanya semakin dikenal luas setelah ia tampil dalam America’s Got Talent.
Memanfaatkan fenomena tersebut, rumah produksi Nant Entertainment membawa kisah The Sacred Riana ke layar lebar. Namun bukan berbentuk sajian biopik, melainkan menyorot di balik layar terciptanya karakter seram dan aneh Riana yang telah melekat kuat.
Advertisement
Baca Juga
Billy Christian terpilih sebagai sineas yang menyutradarai film tentang sang ilusionis satu ini. Ia pun menjelaskan seperti apa film The Sacred Riana nantinya.
"Film The Sacred Riana ini bukan biografi. Film ini menjawab info minim kenapa penampilan Riana seperti sekarang. Kami menyuguhkan dia sebagai sebuah karakter yang sekarang," tutur Billy dalam jumpa pers di kawasan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (18/9/2018).
Menjawab Pertanyaan Masyarakat
Bagi yang memerhatikan karakter The Sacred Riana, pasti penasaran mengapa ia pendiam, sering menggelengkan kepala secara anomali, serta tangan yang bergetar-getar. Hal-hal itulah yang coba dijawab dalam film.
"Setting film ini tetap real life tapi memakai background karakter dari The Sacred Riana yang sudah terbentuk. Ini bukan biografi, bukan bagaimana Riana menjadi pesulap, bukan real person dia, tapi sebagai karakter The Sacred Riana yang punya boneka dan godek-godek, tangan getar-getar, akan terjawab di filmnya," jelas Billy.
Advertisement
Menulis Skenario Sesuai Instruksi
Selain menyutradarai, Billy Christian juga bertindak sebagai penulis skenario. Namun skenario tersebut ditulis sesuai jalur yang dipegang kuat oleh manajemen The Sacred Riana.
"Saya nulis barengan sama tim Riana. Idenya memang dari pihak sana karena mereka sudah punya background-nya, tinggal kita kembangkan dalam film," terang pria berusia 34 tahun ini.
Padukan Horor dengan Fantasi
Dalam membesut The Sacred Riana, Billy Christian mencoba bermain dalam ranah baru. Ia memadukan horor dengan unsur fantasi yang jarang dieksplorasi oleh kebanyakan sineas tanah air.
"Basic-nya memang horor, tapi saya coba memadukan dengan fantasi. Saya memang enggak mau ikut-ikutan yang lain. Kalau yang lain lagi suka klenik, saya coba cari tema yang lain," tandas Billy.
The Sacred Riana saat ini tengah masuk proses editing setelah menyelesaikan syuting di Tegal, Jawa Tengah. Rencananya film ini akan dirilis pada awal 2019.
(Adi Abbas Nugroho/Kapanlagi.com)
Advertisement