Liputan6.com, London - Cucu Ratu Elizabeth II, Putri Eugenie dan pasangannya, Jack Brooksbank, telah mengucap janji suci. Pernikahan keduanya dilangsungkan di kapel St. George, Windsor Castle, Jumat (12/10/2018) waktu setempat.
Selain dihadiri oleh keluarga besar kerajaan Inggris, Royal Wedding tersebut juga dihadiri oleh sekitar 850 orang penting yang masuk ke daftar utama tamu undangan. Angka ini jauh lebih besar daripada pernikahan Duke dan Duchess of Sussex, Mei 2018 lalu.
Di balik khidmat dan indahnya pernikahan Putri Eugenie dan Jack Brooksbank, tahukan Anda bahwa momen spesial tersebut ternyata banyak mendobrak tradisi pernikahan kerajaan Inggris?
Advertisement
Melansir situs Twon and Country Mag, Sabtu (13/10/2018), berikut adalah beberapa tradisi pernikahan kerajaan yang dilanggar oleh anak Pangeran Andrew dan mantan istri, Sarah Ferguson ini.
Baca Juga
Tak Memakai Veil
Di hari bahagianya, Putri Eugenie mengenakan gaun lengan panjang dari desainer Peter Pilotto yang terbuka pada bagian punggung. Tak seperti Kate Middleton dan Meghan Markel saat jadi pengantin, Putri Eugenie memilih tidak mengenakan veil.
Keputusan untuk tidak memakai veil seperti pengantin pada umumnya memiliki alasan tersendiri. Putri Eugenie ingin mengekspose bekas luka di bagian punggungnya. Luka tersebut adalah bekas operasi skoliosis atau kelainan tulang belakang yang pernah dijalaninya saat kecil.
Advertisement
Tak Boleh Melempar Konfeti
Ada ratusan orang berkumpul di luar Istana Windsor untuk menyaksikan Royal Wedding Putri Eugenie dan Jack Brooksbank. Namun polisi yang bertugas meminta agar masyarakat tak melempar konfeti demi alasan keamanan.
Aturan yang sama diterapkan pada pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle lima bulan lalu. Sebelumnya, pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton pada 2011 masih diperbolehkan menggunakan konfeti yang terbuat dari kelopak bunga asli.
Rasa Kue Pernikahan
Kue pernikahan Putri Eugenie dan Jack Brooksbank bisa dikatakan sangat lezat jika dibandingkan dengan kue pernikahan kerajaan lainnya. Dibuat oleh chef Sophie Cabot, kue tersebut adalah kombinasi dari rasa red velvet dan coklat yang terinspirasi dari warna khas musim gugur.
Kue pernikahan kerajaan terdahulu biasanya hanya menggunakan komposisi buah dan lapisan gula putih, mirip dengan kue natal Inggris. Kue dengan jenis ini juga disajikan pada pesta pernikahan Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip, Pangeran Charles dan Putri Diana, serta Pangeran William dan Kate Middleton.
Â
Advertisement