Mengukur Kualitas Para Capim KPK: Tak Bermasalah dan Tersandera

Terungkap, Ini Penyebab Ayahanda Arumi Bachsin Meninggal Dunia

Rudy Bachsin, ayahanda artis Arumi Bachsin meninggal dunai di Jakarta, Jumat (26/10/2018) dini hari.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Okt 2018, 16:30 WIB

Diterbitkan 27 Okt 2018, 16:30 WIB

Lantas apa yang hingga kini membuat postur tubuhnya seperti tak berubah. Padahal, ia mengaku bisa makan hingga empat kali dalam sehari saat mengikuti sang suami bertugas. (Adrian Putra/Bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta Duka tengah menyelimuti Arumi Bachsin dan keluarga. Sang ayah, Aries Aliruddin Bachsin atau Rudy Bachsin meninggal dunia, di Jakarta, Jumat (26/10/2018) dini hari. Kepergian Rudy Bachsin sangat mengagetkan keluarga karena tak pernah menunjukkan gejala sakit.

"Papa berpulang sekitar jam 3 pagi, dan jujur kaget sekali karena pada saat itu kita masih tidur, dan memang Papa tidak pernah ada riwayat sakit apa-apa," kata Arumi Bachsin di sela-sela pemakanan sang ayah di TPU Kebon Nanas, Jakarta Timur, Jumat (26/10/2018).

Menurut Arumi Bachsin, sang ayah meninggal akibat serangan jantung yang dialaminya. "Dapat kabar tersebut ya pertamanya tidak percaya. Jadi di situ ternyata kena serangan jantung," ucap Arumi Bachsin.

Pesinetron ini mengatakan kondisi sang ayah sebelum meninggal masih baik-baik saja. Bahkan sempat menjalani meeting sebelum akhirnya terserang jantung.

Ngeluh Mau Muntah

Tangis Arumi Bachsin di Pemakaman Ayah (Liputan6/Zulfa Ayu)

" Jadi Papa habis ada meeting kemudian mau pulang, makan dulu sama temennya yang habis meeting itu. Kemudian habis makan gitu ngeluh mau muntah. Enggak lama itu sedikit kejang terus nggak sadarkan diri," ucap istri wakil gubernur Jawa Timur terpilih, Emil Dardak ini.

Tensi Tinggi

Sekitar dua tahun belakangan ini, Arumi Bachsin tidak lagi menghiasi layar kaca. Sejak sang suami, Emil Dardak menang Pilkada di Trenggalek, ibu dua anak itu memutuskan mendampingi suami di Jawa Timur. (Adrian Putra/Bintang.com)

Setelah diperiksa, imbuh Arumi, tim dokter mengatakan tekanan darah ayahnya tinggi. Jadi dari keterangan dokter tadi, ayahnya terkena serangan jantung.

Nggak Pernah Dicek

Apalagi, dalam tradisi Jawa ketika ada pejabat yang menghadiri suatu tempat, disitu selalu disediakan makan. Dan mau tidak mau harus makan, lantaran takut menyingung tuan rumah. (Adrian Putra/Bintang.com)

Padahal sebelumnya, ayahnya kata Arumi ayah tidak pernah mengeluhkan sakit jantung.

"Tensinya terlalu tinggi. Jadi kemungkinan dugaannya serangan jantung. Kalau ada riwayat atau nggak, memang nggak pernah dicek, nggak ada keluhan yang berarti," tuturnya.

Lanjutkan Membaca ↓