Sinema Wajah Indonesia SCTV, Mengenang yang Terlupakan

Film Mengenang Yang Terlupakan akan bisa disaksikan pada jadwal tayang Sinema Wajah Indonesia, Senin mendatang.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 24 Nov 2018, 11:30 WIB
Diterbitkan 24 Nov 2018, 11:30 WIB
Sinema Wajah Indonesia: Mengenang yang Terlupakan
Poster Sinema Wajah Indonesia: Mengenang yang Terlupakan. (SCTV)

Liputan6.com, Jakarta - SCTV siap kembali dengan tayangan Sinema Wajah Indonesia pada awal pekan depan. Kali ini, film yang menjadi pilihannya adalah Mengenang Yang Terlupakan.

Dijadwalkan, film Mengenang Yang Terlupakan akan bisa disaksikan pada jadwal tayang Sinema Wajah Indonesia, Senin, 26 November 2018 medatang pukul 23.30 WIB.

Mengenang Yang Terlupakan memiliki ringkasan cerita yang cukup menyentuh, "Ketika seorang penjaga sekolah akan diberikan sebuah rumah oleh para alumninya, ternyata Tuhan lebih dahulu menjemput dia."

Berikut sinopsis Sinema Wajah Indonesia melalui film Mengenang Yang Terlupakan. Jangan lupa untuk menyaksikannya, hanya di SCTV.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Situasi yang Sangat Sulit

Dirno (70 tahun) dihadapkan sebuah situasi yang sangat sulit. Di umurnya yang sudah tua, dia mulai tersisihkan. Padahal semangatnya untuk mengabdi pada sekolah masih sangat tinggi.

Sudah empat puluh lima tahun dia mengabdi untuk sekolah itu sebagai penjaga sekolah. Dia ingin sampai mati tetap mengabdi untuk sekolah. Sayangnya, beberapa guru sudah mulai protes karena pekerjaan Dirno kurang memuaskan.

Ia sering lupa membersihkan meja guru, telat membukakan gerbang, dan mulai lamban. Dilihat dari segi manapun, Dirno harus segera dipensiunkan. Ia sudah tidak bisa kerja di sekolah lagi.


Lamban dan Pikun

Kepala Sekolah yang mendapat protes dari guru soal pekerjaan Dirno, bingung. Satu sisi ia kasihan dengan Dirno, tapi satu sisi ia tidak mungkin membiarkan proses belajar mengajar tertanggu karena Dirno sudah mulai lamban dan pikun.

Akhirnya dengan hati-hati, Kepala Sekolah memutuskan untuk mencari asisten untuk membantu pekerjaan Dirno. Karena tidak mau menyinggung hati orang sudah mengabdi selama puluhan tahun untuk sekolah ini, Kepala Sekolah memberi kesempatan kepada Dirno untuk mencari sendiri asisten yang akan bantu membantunya.

Lantas, siapakah asisten yang akan mendampingi Dirno? Apakah Dirno akan dipensiunkan ataukah dipertahankan? Momen menyentuh seperti apa yang akan disuguhkan dalam film ini? Rasanya semua pertanyaan itu hanya bisa dijawab dengan menyaksikan film ini.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya