Liputan6.com, Jakarta - Ayu Dewi sudah punya firasat kalau ibunya, Sekar Dewi, akan pergi meninggalkannya untuk selama-lamanya. Terlebih diusia yang sudah menginjak 68 tahun, daya tahan tubuh ibunda semakin melemah.
Tapi Ayu Dewi tak menyangka kalau ibunya bisa secepat itu meninggal dunia. Padahal sebelum dirawat di rumah sakit, ibunda Ayu Dewi hanya mengeluh batuk.
Meski sempat ditangani secara intensif, namun batuk tersebut semakin menjadi sehingga paru-parunya mengalami infeksi.
Advertisement
Baca Juga
"Ayu udah ada firasat enggak enak, tapi enggak menyangka secepat ini," ujar Regi Datau, ditemui usai pemakaman Sekar Dewi di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Kamis (29/11/2018) malam.
Terpukul
Syok begitu yang dirasakan Ayu Dewi mengetahui ibunya kini telah tiada. Ia begitu terpukul karena sudah tidak ada lagi sang bunda menemani kesehariannya. Terlebih sebagai anak satu-satunya, Ayu Dewi sangat dekat dengan ibunya.
"Ayu sangat dekat dengan mama. Kalau ada apa-apa kan suka ke mamah," lanjut Regi Datau
Advertisement
Doa
Mewakili Ayu Dewi, Regi Datau mohon didoakan mertuanya agar diberikan tempat terbaik di sisi-Nya. Terlebih selama hidup, Sekar Dewi, adalah sosok wanita dan ibu yang sangat rendah hati dan baik.
"Mama sosoknya luar biasa. Orangnya sederhana, baik, sayang sama cucu-cucunya. Semoga mendapatkan tempat terbaik di sana," kata Regi Datau.