Ditanya soal Legalisasi Ganja di Miss Universe 2018, Ini Kata Catriona Gray

Di babak lima besar Miss Universe 2018, Catriona Gray mendapat pertanyaan soal legalisasi ganja.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 17 Des 2018, 13:00 WIB
Diterbitkan 17 Des 2018, 13:00 WIB
Miss Filipina Catriona Gray
Di babak lima besar Miss Universe 2018, Catriona Gray mendapat pertanyaan soal legalisasi ganja. (Lillian SUWANRUMPHA/AFP)

Liputan6.com, Bangkok - Mahkota Miss Universe 2018 telah diberikan kepada finalis asal Filipina, Catriona Gray. Gelar ini ia dapatkan lewat proses panjang yang berujung pada acara puncak di Thailand, Senin (17/12/2018).

Seperti tradisi pada tahun-tahun sebelumnya, di Miss Universe 2018 para finalis juga mendapat pertanyaan dalam babak lima besar dan final.

Di babak final, tiga finalis mendapat pertanyaan yang sama mengenai pelajaran hidup mereka yang paling berharga.

Sementara di babak lima besar Miss Universe 2018, masing-masing kontestan mendapat pertanyaan yang berbeda. Catriona Gray, mendapat pertanyaan soal legalisasi ganja.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Jawaban Tegas

Miss Filipina Catriona Gray
Miss Filipina, Catriona Gray melambaikan tangan setelah dinobatkan sebagai Miss Universe 2018 pada babak grand final di Bangkok, Senin (17/12). Catriona Gray berhasil menyingkirkan 93 kontestan lain dari berbagai belahan dunia. (AP/Gemunu Amarasinghe)

"Apa opinimu tentang legalisasi mariyuana?" tutur MC acara Miss Universe 2018, Steve Harvey.

Tak butuh waktu lama untuk Catriona Gray dalam memberikan jawabannya. Dengan tegas, ia mengatakan tak setuju bila ganja dilegalisir untuk bersenang-senang belaka.


Untuk Alasan Medis

Miss Filipina, Catriona Gray
Miss Filipina, Catriona Gray melambaikan tangan setelah dinobatkan sebagai Miss Universe 2018 pada babak grand final di Bangkok, Senin (17/12). Catriona Gray berhasil menyingkirkan 93 kontestan lain dari berbagai belahan dunia. (AP/Gemunu Amarasinghe)

 "Aku setuju bila digunakan untuk kepentingan medis, tapi tidak untuk kegiatan rekreasional," tuturnya.

"Kurasa kalau ada orang yang berargumen, 'Lantas bagaimana dengan alkohol dan rokok?' Semuanya baik dalam kadar secukupnya," kata Catriona Gray menutup jawabannya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya