Liputan6.com, Jakarta - Sempat berniat melaporkan haters yang menghinanya ke polisi, Shandy Aulia justru berubah pikiran. Bintang film Eiffel I'm In Love membatalkan rencananya untuk menyeret orang yang menghinanya di media sosial.
Shandy Aulia masih menggunakan perasaannya dalam menghadapi permasalahan dengan haters bernama Yasmine Mercy. Meski meradang dihina, Shandy Aulia membuktikan jika kesalahan dapat diubah.
"Saya rasa kan kita harus kasih kesempatan orang satu kali, iya kan tidak melakukan kesalahan yang sama," kata Shandy Aulia saat ditemui di kawasan Jalan Kapten Pierre Tendean, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Advertisement
Meski memaafkan, Shandy Aulia memastikan akan terus mengawasi aktivitas haters tersebut di sosial media agar tidak mengulang kesalahan yang sama.
Baca Juga
Â
Beri Pelajaran
Wanita 31 tahun ini juga ingin memberikan pelajaran pada warganet lain agar bisa menjaga lisannya dalam berkomentar di sosial media.
"Bukan case closed, tapi saya lagi memantau yang bersangkutan," katanya.
Â
Advertisement
Larang Followers
Menurut Shandy Aulia, setiap warganet harus menyadari jika tindak-tanduknya di medsos harus dipertanggungjawabkan karena ada undang-undang yang mengaturnya.Â
Selama bermain sosial media, Shandy Aulia mengaku tak pernah membatasi followernya berkomentar. Hanya saja, Shandy Aulia melarang follower memberi komentar berisi hinaan atau menjatuhkan dan mengganggu orag lain. (Dream.co.id/ Nur Ulfa)