Karunia Bersama Lucky Gelar Audisi untuk Perwakilan di Ajang Seni Dunia

Di Karunia Bersama Lucky, beragam talenta muda berbakat Indonesia secara berjenjang diasah kemampuannya.

oleh Hernowo Anggie diperbarui 30 Apr 2019, 05:30 WIB
Diterbitkan 30 Apr 2019, 05:30 WIB
KBL Performing Art
Karunia Bersama Lucky (KBL) Performing Art. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Ajang World Championship of Performing Art (WCOPA) menjadi salah satu standar bagi pembinaan talenta muda Indonesia. Memberi ruang kreatif terhadap siswa didiknya, Karunia Bersama Lucky (KBL) Performing Art menggelar seleksi untuk mengirim perwakilan ke ajang bergengsi dunia itu.

Dijelaskan Lucky, bahwa di Karunia Bersama Lucky ini, beragam talenta muda berbakat Indonesia secara berjenjang diasah kemampuannya agar dapat unjuk gigi di kehidupan mereka serta di panggung dunia.

“Ajang WCOPA ini yang nantinya jadi starting awal talenta-talenta yang ada di KBL untuk berprestasi ke depannya, termasuk jika ingin ke dunia industri musik,” ujar Lucky Tampilang selaku chief instructor vocal Karunia Bersama Lucky kepada wartawan di ICE BSD, Tangerang Selatan, Minggu (28/4/2019).

Karunia Bersama Lucky ingin membuktikan bahwa setiap anak-anak, remaja hingga dewasa memiliki bakat untuk menjadi seorang artis. Mereka pun mengusung tagline ‘Everyone is an Artist’.

Sesuai Standar

KBL Performing Art
Karunia Bersama Lucky (KBL) Performing Art. (Istimewa)

Kurikulum yang digunakan di KBL sesuai dengan standar World Championship of Performing Art dan standar industri performing art dunia. Dalam bidang performing art, mereka yang diuji sebagian besar adalah vokal, dance, stage act, dan kemampuan dalam instrumen musik.

“Para siswa di KBL dibimbing menyanyi tidak hanya bersuara indah, namun juga seluruh tubuh, body language, movement, gerakan, act, bisa ikut berekspresi menyampaikan pesan dengan ekspresi yang menyatu,” ujar Maristela, perwakilan KBL Performing Art.

Mereka yang terpilih melalui audisi ini, nantinya akan menjadi calon delegasi yang memiliki mental dan bekal untuk mewakili Indonesia dalam kancah WCOPA.

“Kita juga minta perhatian dari pemerintah pada ajang-ajang olimpiade di bidang seni. Kendala kami sampai saat ini adalah kurang support dari pihak-pihak terkait,” terang Feibe Pusung, CEO KBL Performing Art.

Indonesia akan membawa 15 peserta untuk mengikuti ajang WCOPA tahun ini yang digelar di Long Beach, Amerika Serikat pada 11-21 Juli 2019 mendatang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya