Liputan6.com, Jakarta - Bagi Mira Lesmana memproduksi film remaja di era putih abu-abu selalu menantang. Mira Lesmana pernah membuat gebrakan besar lewat Ada Apa Dengan Cinta? (2002) yang menyihir 2,7 juta penonton.
Tujuh belas tahun berlalu, Mira Lesmana kini memproduksi film Bebas, yang diadaptasi dari film box office asal Korea Selatan, Sunny.
Bebas terinspirasi dari hit lawas penyanyi rap Iwa K. Dalam film, judul lagu ini kemudian dijadikan nama geng sekumpulan anak SMA tahun 1995.
Advertisement
Lantas apa bedanya Geng Bebas dengan Geng Cinta yang legendaris itu?
Baca Juga
Perbedaan Geng Bebas dan Cinta
“Geng Bebas terdiri 5 cewek 1 cowok sementara Geng Cinta hanya 5 cewek. Geng Cinta sejak awal bersama, fokusnya pada hubungan Cinta-Rangga yang berbalut cinta dan benci. Mereka terpisah kemudian bertemu kembali setelah ratusan purnama,” terang Mira Lesmana kepada Liputan6.com di Jakarta, baru-baru ini.
Mira Lesmana menambahkan, Geng Bebas selalu bersama semasa sekolah lalu ada peristiwa besar yang membuat enam sekawan ini terpisah. Tahun-tahun berganti, dua di antara mereka bertemu. Salah satunya sakit keras dan hanya punya sisa waktu sekitar 2 bulan. Terbersit ide mengumpulkan kembali Geng Bebas lewat sebuah reuni.
Advertisement
Tak Bisa Sederhana
Mira Lesmana mengakui, mengusung tema remaja ke layar lebar tak pernah sederhana. Mengingat, kehidupan remaja tidak pernah sesimpel yang dibayangkan yakni soal pertemanan, jatuh cinta, bertengkar, lalu bersatu.
“Lewat film ini kami ingin bicara bahwa perempuan bisa kehilangan jati diri dan ketika bereuni, mereka menemukan kembali semangat kebebasan yang pernah dimilikinya belasan tahun silam,” pungkasnya. (Wayan Diananto)