3 Alasan Nonton Parasite, Film Korea Peraih Palem Emas yang Kini Tayang di Indonesia

Parasite merupakan film yang memenangkan penghargaan paling bergengsi di Festival Film Cannes 2019.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 25 Jun 2019, 14:20 WIB
Diterbitkan 25 Jun 2019, 14:20 WIB
Poster Parasite (via IMDb)
Parasite merupakan film yang memenangkan penghargaan paling bergengsi di Festival Film Cannes 2019. (via IMDb)

Liputan6.com, Jakarta - Parasite, film Korea Selatan yang meraih penghargaan tertinggi Palme d'Or atau Palem Emas di Festival Film Cannes 2019, kini tengah ditayangkan di Indonesia.

Parasite yang diarahkan sutradara terkemuka Bong Joon Ho ini mengisahkan dua keluarga yang berada dalam kelas sosial yang berbeda.

Keluarga Park, berasal dari kalangan berada yang terpandang. Hal sebaliknya terjadi dengan Kim Ki Taek (Song Kang Ho) pengangguran yang keluarganya tinggal di apartemen kumuh.

Satu ketika anak Kim Ki Taek, Ki Woo (Choi Woo Shik) mencium kesempatan untuk masuk dalam keluarga Park. Namun setelah tujuan ini tercapai, ketamakan dan prasangka menjadi ancaman baru dalam dua keluarga ini.

Apakah Anda sedang menimbang-nimbang untuk menonton Parasite? Mungkin tiga alasan ini bisa membantu Anda untuk memutuskan:

1. Sambutan Hangat di Festival Film Cannes

Cuplikan film Parasite (CJ E&M via IMDb)
Cuplikan film Parasite (CJ E&M via IMDb)

Kemenangan Parasite dalam Festival Film Cannes tahun ini bukan tanpa saingan. Justru sebaliknya, film ini menghadapi Once Upon A Time in Hollywood dari sutradara kondang Quentin Tarantino yang begitu ditunggu-tunggu kritikus.

Meski begitu, para juri festival ini tak ragu untuk memberikan kemenangan kepada Parasite. Sutradara peraih Oscar Alejandro GonzĂ¡lez IĂ±Ă¡rritu yang menjadi Ketua Dewan Juri Festival Film Cannes, mengatakan keputusan memenangkan Parasite diambil secara mutlak, tanpa silang pendapat.

2. Skor Tinggi

Cuplikan film Parasite (CJ E&M via IMDb)
Cuplikan film Parasite (CJ E&M via IMDb)

Tak hanya para juri Festival Cannes, kritikus juga sepakat memberi pujian kepada Parasite. Situs agregat Rotten Tomatoes bahkan menampilkan skor 98 persen, dari 50 review para kritikus.

Emma Jones dari BBC menilai film yang dalam bahasa Korea bertajuk Gisaengchung ini memiliki kritik sosial yang kuat. Bilge Ebiri dari Vulture juga menyebut film ini membuat penonton begitu terlibat secara emosional dengan apa yang terjadi di layar.

"Asal tahu saja, film ini begitu menggetarkan dan membuat bersemangat, dan akan membuat harimu [menjadi menyenangkan] sekaligus merusaknya," tulis Bilge Ebiri.

3. Jumlah Penonton Fenomenal

Cuplikan film Parasite (CJ E&M via IMDb)
Cuplikan film Parasite (CJ E&M via IMDb)

Stereotip bahwa film pemenang festival bakal susah dicerna penonton awam, rupanya tak berlaku pada Parasite. Buktinya, film ini juga mencetak kesuksesan finansial yang begitu besar.

Soompi melaporkan bahwa di Korea Selatan, Parasite meraih 8 juta penonton hanya dalam waktu 17 hari. Kini, jumlah penontonnya menuju angka 10 juta. Di Prancis, film ini mengalahkan dua blockbuster Hollywood, Men in Black: International dan X-Men: Dark Phoenix, begitu diwartakan Korea Herald.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya