L Infinite Nyontek Surat Perpisahan dari Seohyun SNSD dan 5 Artis Lain?

Liputan6.com, Seoul - Kim Myung Soo atau lebih dikenal sebagai L Infinite baru saja mengumumkan bahwa ia tidak melanjutkan kontraknya dengan Woollim Entertainment. Untuk mengabarkan keputusan ini, ia mengunggah sebuah foto yang memperlihatkan surat perpisahan dengan Woollim yang ia tulis sendiri.

Hanya saja setelah surat tersebut dipublikasikan, warganet menemukan sejumlah kejanggalan.

Dilansir dari SBS Star News, Selasa (20/8/2019), sejumlah warganet memperkirakan beberapa bagian dari surat L Infinite ini merupakan hasil nyontek. Pasalnya sejumlah kalimat dari surat ini mirip dengan surat yang ditulis sejumlah artis lain sebelumnya. 

Yang pertama diketahui adalah bagian yang diduga hasil jiplakan L Infinite dari surat milik Seohyun SNSD. Anggota termuda SNSD ini membuat suratnya saat meninggalkan SM Entertainment pada 2017. 

Dilansir dari Pannchoa, surat Seohyun berbunyi, "Meski bentuk dan arah kami akan berbeda, kami akan tetap saling mendukung satu sama lain dan pikiran ini tak akan berubah. Mulai sekarang, bila ada posisi di SNSD yang membutuhkanku, aku akan berusaha keras melakukannya bersama saudari-saudariku."

Bandingkan dengan tulisan L Infinite yang memiliki pesan serupa, seperti dilansir dari Soompi. "Meski kebersamaan kita berada dalam bentuk dan jalan yang berbeda dari sebelumnya, tak ada perubahan dalam rasa percaya bahwa kami akan bersama dan mendukung satu sama lain."

Di beberapa paragraf selanjutnya, L Infinite juga menambahkan, "Aku bisa melanjutkan sebagai anggota Infinite dan aku akan berusaha semampuku untuk bersama dengan member yang lain saat aku dibutuhkan."

Tak hanya Seohyun, ada lima artis lain yang suratnya diduga ditiru oleh L Infinite. Mulai dari Bang Yong Guk eks BAP, Youkyung eks AOA , Park Ji Min, Lee Ga Eun, bahkan mantan anggota Infinite, Hoya alias Lee Ho Won.

SBS menyebut tak sedikit warganet yang kecewa karena hal ini.

"Apa ini hal terbaik yang bisa kau lakukan setelah enam tahun bersama kami?" tutur seorang warganet.

"Enam orang? Tak bisa dipercaya! Maksudku, siapa tahu? Ada kalimat lain uang ia ambil dari orang lain, tapi kita belum sadar," kata yang lain.