Liputan6.com, Jakarta - Kabar duka menyelimuti dunia musik mancanegara, vokalis Roxette, Marie Fredriksson, mengembuskan napas terakhirnya. Hal itu disampaikan pihak keluarga kepada sebuah surat kabar di negara asalnya Swedia, Expressen.
"Dengan sangat sedih kami harus mengumumkan bahwa salah satu artis kami yang terbesar dan paling dicintai telah tiada," ungkap keluarga Marie Fredriksson, dilansir theguardian.com, Selasa (10/12/2019).
Advertisement
Baca Juga
Marie Fredriksson, meninggal dunia di usia 61 tahun setelah menderita penyakit yang cukup lama.
Â
Sempat Kejang
Pada September 2002 silam, Marie Fredriksson sempat mengalami kejang di kamar mandinya. Dan ternyata ia mengalami retak pada tengkoraknya.Â
Â
Â
Advertisement
Tumor Otak
Setelah menjalani MRI, terungkap Marie Fredriksson menderita tumor otak. Dan ia diberi peluang 25 persen untuk bertahan hidup.Â
Selamat
Vokalis Roxette ini rupanya bisa bertahap hidup. Ia mampu tampil di atas panggung hingga 2016 lalu.
Â
Advertisement
Mengundurkan Diri
Namun, ia memiliki masalah kesehatan akibat terapi radiasi. Sehingga Marie Fredriksson mengumumkan pengunduran dirinya.
Â
Bersama Per Gessle
Marie Fredriksson, bersama Per Gessle membentuk Roxette pada 1986, atas saran seorang eksekutif rekaman Swedia. Namun keduanya telah bertemu sejak akhir 1970-an.
Â
Advertisement
Karier Solo
Sebelumnya Marie Fredriksson sudah memiliki karier solo yang moderat. Sementara, Gessle sukses dengan band nya bernama Gyllene Tilder.