Liputan6.com, Jakarta Selalu ada cerita menarik di setiap penyelenggaraan kompetisi menyanyi di Indosiar, termasuk LIDA 2020. Salah satu peserta atau duta asal Papua Barat, Janna mengurai kisah sedih jelang manggung di Jakarta. Ibunda gadis remaja ini meninggal dunia di tengah proses audisi dan jelang keberangkatan Janna ke Jakarta.
"Iya, mama meninggal. Saya harus tegar. Ini untuk mama," kata Janna yang bernama lengkap Siti Nurjannah di atas panggung LIDA 2020 Top 70 Grup 1 Merah, di studio 5 Emtek City, Jakarta Barat, akhir pekan lalu.
Salah satu juri LIDA 2020 malam itu, Dewi Perssik langsung memeluk sang gadis remaja berhijab itu. Mengalirlah kisah sedih yang dialami Janna. Meski mendapat kabar ibunda meninggal di tengah proses lolos audisi hingga ke Jakarta, Janna mengaku berusaha tampil maksimal.
Advertisement
Baca Juga
Para juri dan juga host, yaitu Irfan Hakim, Gilang Dirga, Ramzi dan juga Rara LIDA mengaku salut pada ketegaran hati Janna. Tapi, tak urung suasana haru menyelimuti studio. Apalagi, Janna membawakan tembang "Muara Kasih Ibu' ciptaan Adibal Sahrul.
Pelukan Hangat
Lagu "Muara Kasih Ibu" sukses dibawakan penuh penghayatan oleh Jannah. Jelas, dia masih merasa sedih atas kepergiaan sang mama. Gadis manis itu mendapat pelukan hangat dari Dewi Perssik.
Advertisement
Untuk Mama
Janna bertekad untuk selalu tampil maksimal dan tetap tegar. Cita-cita menjadi penyanyi dangdut memang sudah ada di hatinya. Sebelum meninggal karena penyakit kompilkasi diabetes di Papua Barat, sang mama diakui Janna mendukung keinginannya untuk bisa ikut kompetisi menyanyi di Indosiar ini.
Janna juga terhitung anak yatim piatu lantaran ayahandanya sudah meninggal lebih dulu sebelum sang bunda. Janna anak ke-2 dari 7 bersaudara tinggal di pelosok Papua Barat. Janna masih berusia 14 tahun.